Aneh, Pria Ini Ditangkap Setelah Berusaha Menyeberangi Laut Menggunakan Bola Hamster Raksasa

VIVA Trending – Satu lagi kelakuan seorang penjelajah yang buat geleng-geleng kepala. Sebuah video dan potret viral di media sosial, setelah seorang pria ditangkap ketika akan menyeberangi laut menggunakan sebuah “bola hamster raksasa”.

Seorang pria yang dicegat di lepas pantai Carolina Selatan saat upaya terbarunya untuk menyeberangi Atlantik dengan “roda hamster raksasa”, didakwa melakukan tindakan kriminal di laut lepas setelah menahan awak Penjaga Pantai AS dengan pisau dan ancaman bom rakitan.

Reza Baluchi, warga Florida kelahiran Iran, dihentikan 70 mil dari pantai Georgetown saat ia berencana untuk menyeberangi laut menggunakan sebuah kapal yang menyerupai roda hamster raksasa. Dia mengatakan kepada petugas bahwa dia berusaha mencapai London dengan benda itu, melansir The Guardian, Senin, 11 September 2023.



Pria mencoba menyebrang laut menggunakan bola hamster raksasa

Photo :

• NPR

Dokumen tuntutan yang diajukan ke pengadilan federal di Miami mengatakan pria berusia 44 tahun itu “melakukan perjalanan yang jelas-jelas tidak aman”.

Petugas mengamati alat tersebut diikat dengan kawat dan pelampung, namun upaya untuk menaikinya gagal ketika Baluchi mengatakan bahwa dia bersenjatakan pisau berukuran 12 inci dan akan mencoba bunuh diri jika petugas USCG berusaha untuk menghentikannya.

Mereka juga melihat Baluchi dengan kabel di tangannya, kata laporan, dan menambahkan bahwa dia mengancam akan meledakkan dirinya dengan bom jika mereka bersikeras untuk ikut naik. Baluchi kemudian mengakui ancaman bom tersebut adalah hoax.

Insiden tersebut, yang terjadi pada tanggal 26 Agustus, tepat ketika Badai Franklin mulai berkekuatan besar di Atlantik barat, merupakan keempat kalinya Penjaga Pantai AS menghentikan Baluchi yang mencoba melakukan pelayaran semacam itu.

Upaya sebelumnya, pada tahun 2014, 2016 dan 2021, dengan kapal buatan sendiri yang serupa, semuanya dihentikan di dekat garis pantai AS, kata penjaga pantai, seraya menambahkan bahwa ia gagal menyerahkan hidropod yang digunakan untuk percobaan terakhirnya untuk diperiksa oleh inspektur kelautan layanan tersebut.

Dia dibawa ke kapal penolong untuk mendapatkan perawatan medis dasar, makanan, air dan tempat berlindung, menurut sebuah pernyataan, sebelum dipindahkan ke Miami, di mana dia akhirnya didakwa dan ditangkap.

Sebelum dikenal sebagai orang yang mencoba “berlari” melintasi lautan, Baluchi adalah seorang pengendara sepeda dan pelari profesional. Selama bertahun-tahun, dia terlibat dalam sejumlah acara atletik amal, dan aktivitas Hydro Pod-nya merupakan perpanjangan dari aktivitas tersebut.

Situs web Baluchi menggambarkan dia sebagai petualang cinta damai yang ingin “berlari melintasi 198 negara yang diakui dan mendayung Hydro Pad melintasi lautan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa segala sesuatu mungkin terjadi jika kita percaya”.

Halaman Selanjutnya

Insiden tersebut, yang terjadi pada tanggal 26 Agustus, tepat ketika Badai Franklin mulai berkekuatan besar di Atlantik barat, merupakan keempat kalinya Penjaga Pantai AS menghentikan Baluchi yang mencoba melakukan pelayaran semacam itu.