Ridwan Kamil Semprot Warganet: Kalau Kalah, Kalah Aja

Mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rapat Kerja Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jawa Barat di Bandung, Kamis, 23 November 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Ricky Prayoga

Bandung – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di wilayah Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dibuat geram oleh salah seorang warganet yang berkomentar di unggahan akun Instagram pribadinya.

Kaesang Pangarep soal Pilkada Jakarta: Kalau Lihat Survei, Paling Realitis dengan Pak Anies

Mulanya laki-laki yang akrab disapa Kang Emil itu mengucap syukur atas unggulnya Prabowo-Gibran di quick count Pilpres 2024 yang dihasilkan dari sejumlah lembaga survei.

Prabowo: Africa Views Indonesia as Role Model for Developing Country

"Alhamdulillah. Rakyat sudah berbicara, apapun argumentasinya. Indonesia berkelanjutan, penyempurnaan untuk maju dan juara” tulis pria yang akrab disapa Kang Emil itu, dikutip Kamis, 15 Februari 2024.

Namun, dalam kolom komentar uanggahan itu terdapat salah seorang warganet yang ikut memberi respons dengan kalimat yang dinilai Kang Emil kurang pas, sebab melibatkan nama mendiang Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril.

Prabowo Akan Evakuasi 1.000 Warga Gaza Korban Serangan Israel dan Dibawa ke Indonesia

“Malu pak sama almarhum Eril, gmn nnti mau ketemu Eril di akhirat. Anak aja dibangga2in udh jd anak baik. Lha bapaknya?!” tulis warganet itu.

Kang Emil terlihat begitu terbawa emosi saat merespons komentar tersebut. Ia lantas meminta warganet agar tidak mengait-ngaitkan nama sang buah hati dalam persoalan politik ini.

“hey! Kalo kalah kalah aja. Jgn bawa2 almarhum anak sya!!” tulis Ridwan Kamil.

Namun, pada Kamis sore, komentar warganet tersebut telah hilang, diduga pemilik akun telah menghapusnya.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Photo :
  • VIVA/Galih Purnama.
Ketum PSI Kaesang Pangarep, Pembekalan Calon Legislatif Terpilih PSI di Jakarta,

Kaesang Blak-blakan Suka Nonton Desak Anies: Bagus!

Ketum PSI Kaesang Pangareng blak-blakan menganggumi cara kampanye Anies Baswedan saat Pilpres 2024 lalu yang menjangkau pemilihnya lewat program Desak Anies

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024