Merasa Lebih Murah, Mahasiswa Ini Pilih PP Pakai Pesawat dari Rumah ke Kampus

Ilustrasi penumpang di kabin pesawat.
Sumber :
  • Pixabay/ juno1412

Kanada – Bepergian atau merantau ke tempat kuliah adalah bagian dari kehidupan rutin bagi banyak orang. Namun, pernahkah terlintas dipikiran untuk melakukan PP (pulang-pergi) dengan pesawat tiap kali akan pergi ke kampus? 

Hal ini dilakukan seorang mahasiswa Kanada yang menemukan solusi cerdik untuk menghemat uang sewa tempat tinggal saat berangkat ke universitas.

Mahasiswa Universitas British Columbia (UBC) bernama Tim Chen menceritakan bahwa dia pulang-pergi dari kampusnya dari rumah dua kali seminggu dengan pesawat, dari Calgary ke Vancouver, untuk menghindari membayar sewa bulanan di kota terpadat di British Columbia.

Mahasiswa Universitas British Columbia (UBC) bernama Tim Chen

Photo :
  • Yahoo News

Menurut perhitungan, hal ini malah lebih murah dibanding ia harus menyewa tempat tinggal di British Colombia.

Tim kurang lebih menghabiskan $150 atau Rp2,3 juta per penerbangan pulang pergi, yang berarti hampir $1200 atau Rp18 juta per bulan. 

Sementara itu, apartemen satu kamar tidur di Vancouver berharga sekitar $2100 atau Rp32 juta untuk sewa, menurut CTV News. “Saya berpikir, 'Mengapa saya tidak tinggal di Calgary saja dan terbang ke kesana saja?'” katanya kepada outlet berita Kanada itu, dilansir Selasa, 27 Februari 2024.  

"Ini adalah penerbangan yang hanyaa memakan waktu satu jam. Itu sama saja seperti menaiki bus.”

Tim mengatakan bahwa dia awalnya telah menyewa tempat tinggal di Vancouver selama bertahun-tahun tetapi memutuskan untuk pindah setelah “kenaikan besar” harga di salah satu kota termahal di Kanada itu bagi penyewa. 

Oleh karena itu, terbang sejauh 643 kilometer menjadi alternatif yang terjangkau. 

Mahasiswa yang mengambil jurusan seni ini juga berbagi pengalamannya di Reddit, menulis, “Seperti yang diberi judul, saya seorang komuter super di UBC dan saya tinggal di Calgary. Saya punya waktu dua hari untuk pergi ke kampus untuk mengikuti kelas (Selasa dan Kamis), saya terbang ke Vancouver di pagi hari dan kembali ke Calgary di malam hari. Saya telah terbang dengan Air Canada untuk semua penerbangan ini, dan pada bulan Januari, saya melakukan 7 perjalanan pulang pergi seperti ini," ceritanya. 

"Saya menemukan ada penghematan dalam biaya sewa karena saya tidak perlu membayar sewa di Calgary, karena saya tinggal bersama orang tua saya, kecuali sekadar membayar utilitas, dan ini jauh lebih murah daripada menyewa 1 kamar seharga 2k lebih mahal di Vancouver," jelasnya.

Tim yang sebentar lagi akan lulus ini mengaku memanfaatkan waktunya saa terbang untuk belajar menghadapi ujian.

Wakil Presiden Asosiasi Perumahan Mahasiswa dan Layanan Masyarakat UBC Andrew Parr membahas situasi Tim dan mengatakan dia bersimpati dengan mahasiswa yang menghadapi krisis tempat tinggal. 

Ilustrasi Pesawat

Photo :
  • unsplash.com
Kesalahan Produksi dan Kritik Diabaikan, Perusahaan Boeing Dalam Ambang Krisis

Parr juga telah menyampaikan rencana untuk menambah lebih banyak tempat tinggal di kampus Vancouver bagi mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut, menyediakan tempat tinggal dengan harga di bawah harga pasar. 

"Kami menyadari bahwa menemukan akomodasi sewa yang terjangkau di Vancouver dan Kelowna merupakan sebuah tantangan bagi sebagian siswa kami, begitu pula bagi siswa lain yang menyewa di komunitas tersebut,” katanya. “Di Vancouver, ini sangat sulit.”

Pertamina Sumbagut Jamin Ketersediaan Avtur Cukup dan Aman Selama Penerbangan Haji
Boeing 737 Max

Bongkar Kecacatan Produksi Boeing 737 Max, 2 Orang Pelapor Tewas Misterius

2 pelapor Boeing meninggal dunia setelah tiba-tiba sakit. Salah satunya, yang baru-baru ini dinyatakan tewas yakni Joshua Dean, eks auditor kualitas di Spirit AeroSystems

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024