- Youtube
VIVA.co.id – Kaca film menjadi salah satu komponen penunjang kenyamanan ketika berada di kabin mobil. Dengan lapisan film yang dipasang di bagian dalam kaca, film bisa meredam panas atau pun sinar ultraviolet yang masuk.
Karena memiliki peran cukup penting, komponen ini harus diperhatikan, termasuk usia pakai. "Kalau yang bagus umumnya kaca film bisa sampai 5 tahun, bahkan lebih. Kalau yang murah itu paling lama dua tahun," kata April, pemilik toko V-Two Film kepada VIVA.co.id saat ditemui di MGK, Kemayoran, Jakarta.
Selain usia pakai, pemilik mobil juga harus memperhatikan kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memperpendek usia kaca film. "Kerusakan pertama itu biasanya pudar. Selain karena umur pakai, film bisa pudar kalau mobil terlalu sering diparkir di tempat panas atau terpapar sinar matahari langsung," kata April.
Kerusakan lainnya adalah goresan yang membuat film menjadi lecet. Sehingga, kata April, kemampuan menolak panasnya menjadi berkurang. "Sebenarnya kaca film udah dirancang dengan bahan tertentu untuk anti gores ringan. Tapi kalau kena benda tajam ya tetap bisa lecet atau bahkan robek," ujarnya menjelaskan.
Selain itu, kerusakan lain juga bisa terjadi saat pemasangan. Lapisan film yang terlipat sehingga membuat garis batas sebaiknya tidak dipaksakan, karena lem pada film tidak bisa merekat sempurna. "Lemnya enggak rekat, kalau dipaksakan lama-lama bisa mengelupas.” (mus)
Ini Ukuran Kaca Film Mobil yang Direkomendasikan untuk Cuaca Indonesia
Negara tropis seperti Indonesia menjadikan pemilihan kaca film yang cocok merupakan satu hal penting untuk pengendara mobil.
