Logo BBC

Bagaimana Virus Corona Ubah Cara Pandang Kita tentang Akhir Pekan?

"Manusia adalah makhluk dengan kebiasaan, maka memiliki jadwal tetap kapan kita bekerja dan kapan kita memiliki waktu luang bisa membantu kita mengurangi ketidakpastian, terutama di saat sekarang yang penuh dengan ketidakpastian."

Veronika Makarova membacakan kisah peri untuk anak-anak melalui telpon, bekerja di apartemennya selama pandemi Covid-19
Getty Images
Veronika Makarova membacakan kisah peri untuk anak-anak melalui telpon, bekerja di apartemennya selama pandemi Covid-19

Di kala normal, jadwal tetap mendikte kita melalui kekuatan eksternal: jadwal sekolah, waktu keberangkatan KRL, jam rapat, dan janji pertemuan. Tanpanya, orang-orang di seluruh dunia harus menciptakan dengan kreativitasnya sendiri untuk memisahkan waktu senggang di tengah jam-jam biasa

Chaney Kourounisotis adalah direktur pemasaran di perusahaan wisata Rick Steves Europe yang tinggal di Seattle, Amerika Serikat.

Meski kini bekerja dari rumah, dia terus menyetel alarm di pagi hari supaya dia bisa mulai bekerja sesuai jadwal biasanya. Bermalas-malasan adalah kenikmatan yang dia simpan untuk akhir pekan.

Namun, bagi mereka yang memiliki anak-anak di rumah, waktu senggang di pagi hari di hari apa pun tidak memungkinkan.

Emily Seftel bekerja di bagian administrasi suatu organisasi internasional di Paris, Prancis. Sementara itu, suaminya bekerja di bagian teknologi. Mereka harus membagi fokus antara pekerjaan mereka dan merawat putra mereka yang baru berusia enam tahun.

Untuk memastikan mereka memiliki waktu luang di akhir pekan, mereka membuat suatu aturan: tiap akhir pekan, masing-masing mendapatkan waktu yang mereka habiskan sendiri selama tiga jam, di tempat mana pun di unit apartemen mereka.

"Anggota keluarga lainnya berpura-pura kami tidak ada di sana," ujar Seftel.