Logo BBC

Cerita Kencan Para Pengidap Kanker Usia Muda, Mengoyak-oyak Rasa

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Kelly dan Tom tetap berteman, tetapi Kelly mengatakan kehilangan rambut dan bertambah berat badan akibat perawatan membuatnya merasa "tidak menarik" dan "takut" berpacaran.

"Bagaimana Anda memberi tahu seseorang `omong-omong, saya menderita kanker payudara pada usia 25?`" kata Kelly. "Benar-benar menakutkan. Saya tidak ingin berkencan sekarang. Tapi rasanya sepi."

`Menciptakan percakapan yang lebih dalam`

Neil MacVicar, 28, berasal dari London, bekerja untuk Shine Cancer Support yang menawarkan workshop kencan, pekerjaan yang ditekuninya setelah ia didiagnosa tumor otak pada usia 25 tahun.

Ia bercerita biasanya menjadi "Jack-the-lad" tetapi kanker menjatuhkan rasa percaya dirinya.

"Setelah diagnosa, saya menjalani operasi dan radioterapi, bertambah berat badan karena steroid dan kehilangan rambut saya. Saya hanya merasa buruk akan diri saya sendiri. "

Neil pergi berkencan tetapi kepercayaan dirinya mempengaruhi kesuksesan kencannya. Ia lalu mendaftar ke workshop Shine.

"Saya mendapat banyak tips praktis seperti tidak bepergian keliling London untuk berkencan tapi tetap menjaga kedekatan. Tidak berdandan tapi memperlakukan setiap kencan sebagai latihan."

Neil mengatakan ia belajar memberi tahu seseorang bahwa ia mengidap kanker pada kencan pertama, kemudian mengganti topik pembicaraan dengan pertanyaan. Kencan itu sering kali menjadi terbuka baginya. Ketika mereka bertemu untuk kedua kalinya, Neil baru bercerita lebih banyak.