Logo ABC

2 Pekan Tanpa Kasus COVID-19, Warga Indonesia di Melbourne Kian Pede

Keluarga Henry Theos (kanan) bersama kedua keluarga lainnya sudah memesan untuk berwisata ke Healesville dan Mornington.
Keluarga Henry Theos (kanan) bersama kedua keluarga lainnya sudah memesan untuk berwisata ke Healesville dan Mornington.
Sumber :
  • abc

"Saya sempat pergi ke pusat kota, sudah mulai merasakan kembali kemacetan," ujarnya.

Dyah yang juga pemilik dari Day Dreaming Australia Tour mengaku jika sudah mendapat sejumlah pertanyaan soal perjalanan wisata ke sejumlah kawasan regional di Victoria, meski masih sebatas dari warga Indonesia setempat.

"Kita masih melakukan persiapan untuk memastikan tamu-tamu mengikuti aturan kesehatan, seperti kapasitas di dalam mobil dan menjaga jarak antar penumpang, serta memasang pembatas antara sopir dengan penumpang," jelasnya.

Rencananya Dyah akan memulai kembali perjalanan tur ke kawasan Gippsland pada akhir bulan mendatang.

"Selama kita mengikuti aturan, saya confident [percaya diri] saja, tak begitu khawatir, asal protokol kesehatan tetap diperhatikan," tuturnya.

Doddy Purwoko mengatakan bisnis turisme belum bisa bergerak sampi perbatasan internasional dibuka. Doddy Purwoko mengatakan bisnis pariwisata yang dia jalankan belum bisa bergerak sampai perbatasan internasional dibuka kembali. (Foto: Supplied)

Pelaku bisnis tur lainnya di Melbourne yang juga berasal Indonesia adalah Doddy Purwoko.