Logo ABC

2 Pekan Tanpa Kasus COVID-19, Warga Indonesia di Melbourne Kian Pede

Keluarga Henry Theos (kanan) bersama kedua keluarga lainnya sudah memesan untuk berwisata ke Healesville dan Mornington.
Keluarga Henry Theos (kanan) bersama kedua keluarga lainnya sudah memesan untuk berwisata ke Healesville dan Mornington.
Sumber :
  • abc

"Dari Australia kami jualan vitamin, snacks, coklat, iPhone 12, sepeda dan barang lainnya, sementara dari Indonesia kami jualan masker dan face shield," katanya.

Warga mulai piknik dan saling bertemu Three young women wearing face masks hold up cups happily in a park. Salah satu aktivitas favorit yang dilakukan warga Victoria setelah 14 hari tak mengalami penularan COVID-19 adalah piknik di taman-taman kota. (ABC News: Chris Le Page)

Meski kegiatan tur belum pulih, namun aktivitas wisata di kalangan warga Melbourne sudah mulai dilakukan, termasuk piknik dan bertemu kembali setelah sekian lama menjalani lockdown.

Tempat-tempat umum yang terbuka seperti taman dan pantai sudah mulai ramai didatangi warga dengan kelompok-kelompok sebanyak maksimal 10 orang.

Depkes Victoria memberlakukan ketentuan bagi warga yang melakukan aktivitas luar ruangan seperti berwisata dan piknik, termasuk harus menghindari jabat tangan, berpelukan atau cipika-cipiki.

Meskipun kini sudah tidak diperlukan alasan khusus untuk bisa keluar rumah, namun penggunaan masker tetap diwajibkan.

Protokol yang ditetapkan Depkes Victoria untuk kegiata wisata dan piknik juga menyebutkan agar jangan membagi botol minuman, gelas, peralatan makan, kecuali dengan orang yang serumah.