- Zahrul Darmawan
VIVA – Dinas Perhubungan Kota Depok, akhirnya resmi meluncurkan program Joyfull Traffic Management atau Joytram sebagai salah satu upaya untuk mengurai kemacetan di kota tersebut. Adapun kebijakan atas program itu, di antaranya adalah pemutaran lagu berjudul hati-hati yang dinyanyikan langsung oleh sang wali kota.
“Jadi, hari ini ada empat kegiatan yang kita launching. Pertama, kita melepas bus untuk park and ride. Kedua, yaitu memberlakukan system contra flow di Jalan Arif Rahman Hakim. Ketiga, tentang pemutaran lagu dan pesan tertib berlalu lintas di traffic ligh, dan terakhir shelter ojek online,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, saat meresmikan program itu di area Terminal Depok, pada Sabtu 31 Agustus 2019
Tak hanya itu, dalam kesempatannya itu, Idris bahkan sempat menyanyikan secara langsung lagu yang diputar di salah satu lampu merah di Jalan Margonda, tepatnya simpang Ramanda.
Idris mengatakan, lagu tersebut akan berdurasi maksimal selama satu menit.
“Sudah diputar mulai tadi pukul 09.00 WIB, di Simpang Ramanda saja. Ada pengumuman imbauan dan juga lagu. Durasinya satu menit maksimal,” katanya.
Idris menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pakar transportasi dan pakar manajemen lalu lintas terkait keputusan pemutaran lagu di lampu merah itu.
“Termasuk, masukan dari pusat juga, mereka juga sudah resmi merestui kebijakan ini,” ujarnya
Lebih lanjut, dia menambahkan, nantinya lagu tersebut tak hanya akan diputar di lampu merah simpang Ramanda, melainkan di beberapa titik lainnya.
“Ini kan masih dalam kajian, pertama dari sisi sarana dan prasarana, kedua dari sisi jaringannya. Kalau memang bisa efektif dan efisien untuk lampu merah yang memang relatif lebih mudah, kita prioritaskan. Misalnya, di Simpang Juanda, Akses UI,” kata Idris bersama Kadishub Kota Depok, Dadang Wihana. (asp)
