Ahok yang Perintahkan Sea World Ditutup

Sea World
Sumber :
  • seaworldindonesia.com
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa dia yang memerintahkan penutupan wahana Sea World di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.


Ia meminta PT. Pembangunan Jaya Ancol yang merupakan BUMD yang sahamnya juga dimiliki oleh pemerintah DKI untuk menutup wahana itu karena pihak pengelolanya, perusahaan swasta PT. Seaworld Indonesia telah menyalahi perjanjian yang dibuat 20 tahun lalu.


Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, dalam perjanjian yang dibuat pada tahun 1994 itu, PT. SeaWorld menyepakati hak pengelolaan eksklusif hanya selama 20 tahun saja.


Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 6 Juni 2014 lalu. Namun hingga kini PT. SeaWorld masih belum mau menyerahkan aset dan pengelolaan wahana itu ke PT. Pembangunan Jaya Ancol karena perusahaan itu menafsirkan perpanjangan kontrak terlaksana secara otomatis.


"Ada opsi pengelolaan
nyambung
20 tahun (setelah masa perjanjian berakhir). Kalau pengertian kita,
balikin
dulu ke kita dong. Ini mereka menafsirkan tidak
balikin
dulu. Menurut mereka,
nambah
20 tahun dulu, baru
Toyota Eco Youth 2024: Berkat Sampah Bisa Ketemu Barack Obama
balikin
. Mana masuk akal?" ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2014.
Jokowi Tawarkan CEO Microsoft Bangun Pusat Riset Teknologi di IKN


Menko Airlangga Bertemu Menteri Perdagangan Inggris, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Selain itu Ahok menuturkan, ada pertimbangan tersendiri yang menyebabkan PT. Pembangunan Jaya Ancol enggan meneruskan perpanjangan kontrak yang diajukan pada tahun 2011 yang lalu.

Pada periode 20 tahun perjanjian pertama, sudah disepakati BUMD mendapatkan hak 10 persen dari hasil penjualan tiket. Sedangkan di periode perjanjian kedua, PT. SeaWorld menyatakan, PT. Pembangunan Jaya Ancol hanya berhak mendapatkan 5 persen dari total pendapatan tiket Sea World.


"Mana masuk akal sih mengasih kita 5 persen? Masa kita jadi dapat lebih kecil? Ya sudah, kalau begitu
bubaran
dong, kita ambil alih saja. Dia ternyata enggak mau pergi. Kan lucu, ya sudah saya suruh tutup saja," ujar Ahok.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya