Logo BBC

Nasi Padang: Sejarah, Kalori, dan Semua Hal yang Perlu Anda Tahu

- BBC
- BBC
Sumber :
  • bbc

Adapun dalam penggunaan bumbu atau rempah-rempah, orang-orang di tanah Minangkabau sangat mengedepankan bahan-bahan alami yang tumbuh di sekitar mereka.

"Santan, yang diperoleh secara alami dari pohon-pohon kelapa yang tumbuh subur di sana (tanah Minang), di sini (di luar Minang) cukup bisa digantikan dengan, misalnya, santan-santan instan, untuk kecepatan penyajian," kata Fadly.

Benarkah kalau dibungkus porsi nasinya lebih banyak?

Berdasarkan survei yang dilakukan BBC News Indonesia, 79% rumah makan Padang mengaku memberikan memberikan porsi nasi yang lebih banyak ketika dibungkus.

Menurut sejarawan Minangkabau Gusti Asnan, porsi nasi yang lebih banyak merupakan bentuk penghargaan bagi pembeli nasi bungkus karena telah mengurangi pekerjaan pemilik kedai.

"Kalau dibungkus itu pekerjaan saudagar berkurang, tidak perlu cuci piring, tidak makan tempat. Sebagai bonus bagi orang yang membeli, maka dilebihkan (nasinya)," tutur Gusti.

"Ini juga saya pikir bagian dari tradisi orang Minang yang lebih friendly , lebih menghargai, bahwa si pembeli tidak boleh dirugikan."


- BBC

Sejarawan kuliner, Fadly Rahman, mengatakan pemberian porsi yang lebih banyak merupakan bagian dari upaya untuk menunjukkan kesan "royal".

"Royal dalam hal apapun — royal dalam bumbu, royal dalam penyajian. Dan sangat mengedepankan sensasi, seperti menyajikan piring dengan memangku di kedua tangan," ujarnya.

Seberapa sehatkah Nasi Padang?

Hidangan Minangkabau mendapat reputasi buruk karena mengandung banyak santan, yang dianggap sebagai sumber "lemak jahat" dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Namun penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2004 menyimpulkan bahwa pola makan, terutama kebiasaan makan gorengan, serta kekurangan aktivitas fisik lebih memengaruhi risiko penyakit jantung.

Profesor Nur Indrawaty Lipoeto, pengajar di Universitas Andalas dan peneliti utama dalam studi tersebut, mengatakan bahwa kandungan lemak jenuh dalam santan hanya seperempatnya minyak goreng. Dan bahwa makanan bersantan biasanya mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan makanan gorengan.