Danpuspom TNI: Prada Ilham Mengalami Kecelakaan Tunggal

Pasca penyerangan Polsek Ciracas
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Polisi dan TNI membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus penyerangan Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ada dugaan pemicu penyerangan ini karena isu pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal terhadap Prada Muammar Ilham (MI) di Arundina, Cibubur.

Terkait itu, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Eddy Rate Muis menjelaskan Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal beberapa hari sebelum terjadinya peristiwa penyerangan Polsek Pasar Rebo dan Polsek Ciracas.

"Perlu kami jelaskan Prada Ilham beberapa hari sebelumnya hari Kamis yang bersangkutan itu mengalami kecelakaan," ujar Eddy di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Baca Juga: Pangdam Jaya Sebut Oknum TNI yang Serang Polsek Ciracas dan Pasar Rebo

Eddy menegaskan demikian karena merujuk pemeriksaan kamera CCTV, dan pengecekan tempat kejadian peristiwa atau TKP. 

"Prada Ilham itu mengalami kecelakaan tunggal. Jadi, yang bersangkutan kecelakaan, jatuh. Bukan karena lainnya," tutur Eddy.

Terkait figur Prada Ilham terkait dengan sebagai pemicu penyerangan kelompok orang tak dikenal ke markas polisi, ia belum bisa menjawabnya.

"Apakah ini ada kaitan dengan penyerangan di Ciracas? Ini tak bisa kami duga-duga," tuturnya.

KSAD Dudung ke Anak Buah: Jangan Pernah Menyakiti Hati Rakyat

Dia menyampaikan agar pihak TNI diberikan kesempatan untuk melakukan pengusutan. Hal ini lantaran sudah dibentuk tim gabungan antara Polda Metro Jaya dengan POM TNI.

Sebelumnya, dari keterangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui aksi penyerangan dilakukan oknum prajurit TNI. Dudung menjelaskan awal pemicu sekitar 100 prajurit yang tergerak menyerang Polsek Pasar Rebo dan Polsek Ciracas. 

Peristiwa Haru di Aceh, Letnan Samsul Yadi Tinggalkan TNI

Ia menyebut isu pengeroyokan sejumlah orang tak dikenal terhadap Prada MI di Arundina, Cibubur, Jakarta Timur jadi penyebabnya. 

Dia mengatakan, Prada MI mengaku kepada rekan-rekan seangkatannya di Tamtama bahwa dirinya dikeroyok sekelompok orang. Padahal, dari hasil visum, keterangan saksi, dan rekaman CCTV, Prada MI adalah korban kecelakaan tunggal, bukan pengeroyokan.

Keren, Ranpur Marinir Disulap Jadi Mobil Pintar di Papua

"Setelah kami dapat hp (handphone) yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan di grup angkatan 2017, Tamtama bahwa dirinya dikeroyok. Versi lain, yang bersangkutan lapor ke komandannya itu menyampaikan kecelakaan tunggal," ujar Dudung dalam Kabar Petang tvOne, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Pun, setelah dilakukan pengusutan merujuk beberapa di antaranya rekaman CCTV dan nomor polisi sepeda motor diketahui oknum TNI yang melakukan perusakan.

"Dari informasi masyarakat dapat kami simpulkan oknum TNI yang melakukan perusakan. Ini dari beberapa hasil penyelidikan seperti dari nomor motor," tutur Dudung.

Sebelumnya, Polsek Ciracas, Jakarta Timur jadi sasaran penyerangan oleh kelompok orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari tadi. Sekitar 100 orang menyerang, dan merusak sejumlah fasilitas mapolsek dengan balok kayu.

Massa merusak dan sempat membakar sejumlah kendaraan di Polsek Ciracas. Salah satunya adalah kendaraan operasional milik wakapolsek Ciracas. 

Sebelum ke Polsek Ciracas, ternyata kelompok masa ini sempat menyerang Polsek Pasar Rebo.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya