PAN Dorong Pemerintah Lebih Gencar Razia TPPO

Artis Uya Kuya, bergabung menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito.

Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong pemerintah untuk lebih gencar melakukan razia terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Hal itu dikemukakan calon anggota legislatif DPR RI PAN Dapil Jakarta II, Surya Utama alias Uya Kuya.

PAN Ajukan Zita Anjani Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta

Menurut Uya Kuya, PAN saat ini tengah fokus untuk memberikan solusi atas kasus perdagangan orang dan mafia tenaga kerja wanita (TKW) ilegal. Hal itu, kata dia, menjadi bukti bahwa PAN sangat memberikan perhatian besar untuk keselamatan masyarakat.

"Sampai sekarang mafia perdagangan orang lagi gua telusuri, karena orang yang mengirimkan menjual warga kita ke luar negeri ditelantarkan, mereka diminta duit Rp60 juta sampai Rp70 juta," kata Uya Kuya dalam keterangannya, Jumat, 18 Agustus 2023.

PAN Pertimbangkan Duet Budisatrio-Raffi Ahmad di Pilgub Jakarta 2024

Ketua Umum Pan Zulkifli Hasan bersama Pasha Ungu, Eko Patrio dan Uya Kuya

Photo :
  • Dok. Istimewa

Belakangan ini, Uya Kuya mengungkapkan, menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemlu) peningkatan jumlah TPPO di Indonesia mencapai 100 persen, dengan jumlah 752 kasus di tahun 2022. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2021 yang berjumlah 361 kasus.

PAN Yakin PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Ini Alasannya

Lantaran itu, menurut Uya Kuya, PAN sebagai partai yang memiliki visi dan misi 'Gerak Cepat Bantu Rakyat' terus berupaya menangani permasalahan TPPO. Melalui tim PAN yang diberi nama Tim Gercep 12 terus melakukan aksi konkret dalam membantu masyarakat, khususnya yang mengalami masalah di luar negeri.

Tim yang digagas oleh Uya Kuya ini terus melakukan aksi nyata membantu rakyat yang membutuhkan. Seperti aksi pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlantar di Malaysia ke Tanah Air.

"Saya bersama tim Gercep 12 telah berhasil memulangkan 7 orang TKI dari Malaysia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia lantaran mereka selama bekerja menjadi korban kekerasan, pemerasan dan penipuan dari majikan maupun agen TKI," katanya.

PAN, kata dia, berharap pemerintah terus memperhatikan permasalahan ini. Salah satu harapan PAN yaitu dengan memperketat izin bagi para TKI yang ingin bekerja di luar negeri. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir TKI ilegal di negara tujuan kerjanya.

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay

PAN Sebut Kebijakan Tapera Berpotensi Timbulkan Ketidakadilan

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyebut bahwa aturan terkait Tapera yang tertuang dalam PP Nomor 21 tahun 2024, belum disosialisasikan secara baik.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024