Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews -
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Andi Alfian Mallarangeng dalam kasus korupsi proyek pembangunan
sport
center
di Hambalang, Bogor.
Bos Grup Permai itu meyakini ada keterlibatan pihak lain dalam mega proyek di Kementerian Pemuda dan Olah Raga itu.
Juru bicara KPK, Johan Budi SP, mengatakan pihaknya akan terlebih dulu mengkroscek apa yang disampaikan Nazaruddin itu.
"Akan dilakukan validasi, akan dikroscek kepada pihak-pihak yang dianggap bisa memberikan informasi," kata Johan di gedung KPK, Jakarta, Kamis 7 Februari 2013
Salah satunya bisa dengan memanggil nama-nama yang disampaikan oleh Nazaruddin itu. "Kalau informasi sebuah peristiwa akan dicek," ujar Johan.
Sebelumnya, Nazaruddin mengaku telah menyerahkan barang bukti keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Diantaranya soal uang dari APBNP tahun 2010 untuk proyek Hambalang yang digunakan untuk kongres Partai Demokrat 2010.
"Ini saya mau kasih lagi barang bukti tentang uang Rp1,2 triliun yang dikelola waktu APBNP tahun 2010 yang uangnya dipakai Anas di kongres," kata Nazaruddin di KPK.
Dalam berbagai kesempatan, Anas membantah semua tuduhan Nazar pada dirinya. "Memangnya saya calo tanah," kata Anas, beberapa waktu lalu.
Baca Juga :
Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil
Projo soal Wacana PKS Gabung Koalisi: Itu Haknya Prabowo
Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi buka suara soal wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mau bergabung dalam Koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :