Menag Petakan Masalah Konflik Agama untuk Bekal Jokowi

Menteri Agama Didesak Tolak Legalkan Nikah Beda Agama
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews -
EV-DCI 2024 Soroti Situasi Ekonomi Makro Pengaruhi Upaya Genjot Daya Saing Digital RI
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan bahwa saat ini instansinya tengah memetakan masalah konflik agama di berbagai tempat. Misalnya kasus GKI Yasmin di Bogor, Jemaat HKPB di Kabupaten Bekasi serta konflik Syiah di Sampang dan lainnya.

Kemendagri Minta Daerah Kembangkan Inovasi: Sesuaikan dengan Karakteristik Daerah

"Pada Sabtu, kita akan lakukan seminar besar untuk dengar masukan semua. Ini akan jadi masukan bagi menteri akan datang terkait pemetaan masalah terkait perlindungan agama terhadap umat agama di Indonesia dilengkapi dengan solusi," kata Lukman di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat 19 September 2014.
Yasmine Ow Tegaskan Menggugat Cerai Bukan karena Aditya Zoni Nyaleg


Dia berharap, siapapun yang menjadi Menteri Agama di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak memulai dari awal lagi untuk mengidentifikasi masalah konflik agama. Tak hanya itu, Lukman juga sudah memiliki alternatif solusi untuk mengakhiri konflik tersebut.

"Sehingga harapan saya siapapun yang jadi menteri agama tidak lagi mulai dari nol," ujarnya.

Menurut Lukman, pada Sabtu besok, Kemenag akan memberikan hasilnya bagaimana penyelesaian konflik tersebut. Menurutnya, ada tiga tema besar dalam pertemuan itu yaitu bagaimana perlindungan negara terhadap umat beragama secara keseluruhan.

Kemudian bagaimana penyikapan negara terkait dengan rumah-rumah ibadah, yang beberapa kasusunya kita tahu. Lalu, bagaimana perlindungan negara termasuk pelayanan terhadap umat agama di luar 6 agama.

"Besok Sabtu, akan disampaikan," terangnya.

Seperti diketahui, kekerasan atas nama agama masih sering terjadi di Indonesia. Kondisi itu memicu konflik horizontal di masyarakat yang tentu saja menimbulkan kerugian baik materi maupun non materi.
Bank Jago.

Bank Jago Cetak Laba Bersih Rp 72 Miliar pada 2023, Kredit Naik 38 Persen

PT Bank Jago Tbk melaporkan, di sepanjang tahun 2023 penyaluran kredit tumbuh 38 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 13 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024