- Istimewa
Jakarta - Bakal calon Presiden 2024, Ganjar Pranowo mengatakan pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) jangan terlalu tergesa-gesa. Menurut dia, pembangunan IKN ini bukan cuma bicara soal pemindahan tempat atau gedung saja. Namun, mindset masyarakat juga perlu diperhatikan terkait IKN tersebut.
“Membangun IKN tidak boleh tergesa-gesa, ojo kesusu. Karena ini membangun sebuah ibu kota itu harus menciptakan ekosistem-ekosistemnya,” kata Ganjar saat video conference pada Kamis, 20 Juli 2023.
Bagi Ganjar, pembangunan IKN di Kalimantan Timur ini perlu dilihat beberapa hal. Pertama, siapa saja yang menjadi pemimpin nasional harus melanjutkan proyek tersebut. Sebab, kata dia, pembangunan IKN sudah diatur dalam Undang-undang. Dengan demikian, ia bilang proyek IKN tak bisa ditawar.
“Siapa pun pemimpinnya mesti dilaksanakan, karena itu bunyi undang-undang sesuai dengan sumpah. Apakah presiden, kepala daerah, itu disumpah untuk melaksanakan undang-undang. IKN itu adalah Undang-undang, tidak bisa ditawar,” jelas Gubernur Jawa Tengah ini.
Ganjar mengatakan kembali memindahkan ibu kota negara bukan hanya memindahkan gedung atau tidak hanya mengganti nama tapi juga mindset.
Dia menceritakan sempat wawancara pelaksana pembangunan IKN bahwa ada mimpi besar di Kalimantan Timur yaitu pembangunan kota dengan teknologi masa depan. Lalu,di IKN itu memiliki konsep alat transport yang tidak lagi berbasis fosil.
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo
- Istimewa
Begitu pun menurut Ganjar dengan proyeksi IKN yang akan dibangun sarana fasilitas rumah sakit berkualitas. Tapi, dia mengatakan proyek IKN ini juga mesti memperhatikan aspirasi masyarakat lokal.
“Sekolah rumah sakit sudah berkelas dunia. Ini betul-betul mimpi kemajuan yang dimulai. Rasa-rasanya, dari tiga hal inilah mesti dilakukan tapi dengan tahapan terukur, pelibatan masyarakat khususnya masyarakat lokal betul-betul menjadi pelaksana,” ujar Ganjar..
