Sukses Membangun HAM di Militer, Andika Perkasa Miliki Bekal Kuat Jadi Cawapres

Mantan panglima TNI Andika Perkasa dengan Sukmawati Soekarnoputri saat mengelilingi Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Selasa, 12 September 2023.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta – Pengamat politik Djuni Thamrin menyebut bahwa sosok Jenderal (Purn) Andika Perkasa memiliki bekal kuat untuk dipasangkan sebagai bacawapres dari Ganjar Pranowo, bacapres PDI Perjuangan. Hal itu disampaikannya mengingat Andika Perkasa tidak memiliki sejarah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII

“Andika unggul dalam hal tidak mempunyai catatan hitam dalam perjalanan kariernya sebagai militer dan ia relatif sukses membangun HAM dan demokratisasi dalam SOP militer,” urai Djuni Thamrin melalui pesan tertulisnya, Jumat 29 September 2023.

Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa

Photo :
  • Istimewa
Kabar Bahagia TNI, Sarah Puspita Sah Dinikahi Sersan Polisi Militer Hantu Laut Marinir

Bagi dosen Universitas Bhayangkara itu, seorang prajurit militer yang punya sejarah pelanggaran HAM akan sulit untuk membangun karir politik saat purna tugas. Pasalnya, sejarah dan cerita kelamnya akan terus terbawa.

“Jika terjadi (pelanggaran HAM), maka kecacatan moral akan terus melekat dan terekam. Maka akan sulit membawa negara menjadi mandiri dan berwibawa secara internasional,” tuturnya.

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

Peneliti pusat Kajian Kemanan Nasional Universitas Bhayangkara itu menambahkan, Andika Perkasa adalah sosok yang tidak hanya mulus dalam torehan sejarah, namun juga dalam prestasi. Karena menurutnya, seorang abdi negara khususnya prajurit TNI yang pernah memiliki sejarah terkait pelanggaran HAM, dinilai akan memiliki serangkaian krisis ketika memimpin negara.

“Bila seorang prajurit militer telah memiliki cacat karier dalam dunia militer, khususnya menyangkut pelanggaran HAM, maka yang bersangkutan tidak punya basis etika dan basis kepemimpinan yang dapat dijadikan referensi untuk terjun dalam dunia politik, setelah pasca tugasnya. Maka akan sulit membawa negara menjadi mandiri dan berwibawa secara internasional,” sambungnya.

Mantan Panglima TNI Andika Perkasa

Photo :
  • VIVA.co.id/Ilham Rahmat

Sebelumnya Djuni Thamrin berpendapat, Andika Perkasa dapat dijadikan sebagai sosok “kuda hitam” dalam konstelasi Pilpres 2024 mendatang. Khususnya pada musim pencalonan kandidat capres-cawapres saat ini.

“Ia merupakan ‘kuda hitam’ yang tidak banyak dilirik dan digadang-gadang oleh kelompok  tertentu maupun kalangan politik. Andika merupakan sosok strategis yang nyaris dilupakan oleh publik, untuk menjadi kandidat penting dalam pencarian dan penelusuran sebagai Cawapres Ganjar Pranowo,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya