Senam Gemoy Goyang Pasar Cileungsi Bogor, Ribuan Warga Berobat Gratis
- VIVA/Muhammad AR
Bogor – Relawan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) Kabupaten Bogor menggelar gerakan cinta (Genta) Pasar Tradisional di Pasar Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 3 Februari 2024. Kampanye yang diikuti ribuan ini dimeriahkan senam gemoy, pengobatan gratis, serta relawan membagikan makan dan susu gratis.
"Alhamdulillah, dari target 5.000 pedagang dan masyarakat yang hadir, ternyata yang hadir acara Genta Pasar Tradisional lebih dari 10.000 jiwa," kata Dewan Penasihat Rapim Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty kepada wartawan.
Acara Genta Pasar Tradisional ini sudah diadakan ketiga kalinya oleh Rapim Kabupaten Bogor, yang sebelumnya dilakukan di Pasar Cigombong dan Pasar Parung. Sintha Dec Checawaty menuturkan bahwa masyarakat Cileungsi dan sekitarnya sangat antusias mendukung Prabowo-Gibran.
"Kami optimis, Prabowo Gibran tidak hanya menang di Kecamatan Cileungsi dan sekitarnya, tetapi di seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor," kata Sintha.
Relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rap
- VIVA/Muhammad AR
Shinta menyebut acara yang dihelat merupakan bentuk dukungan rapim dalam menyosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran kepada pedagang dan masyarakat. Dan, sebelum berakhirnya masa kampanye Rapim akan mengelar Genta Pasar Tradisional di pasar-pasar lain di Kabupaten Bogor untuk menargetkan Praboro-Gibran menang.
"Kami menyosialisasikan program makan siang gratis, Kartu Anak Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan lainnya. Selain itu, di hari ini kami membagikan susu kepada anak-anak dan memberikan pelayanan kesehatan. Sebelum masa tenang, kami akan laksanakan lagi acara seperti hari ini. Kami menargetkan kemenangan telak untuk Prabowo-Gibran," katanya.
Prabowo Bocorkan Gaya Kepemimpinannya: Saya Ingin Jadi Diri Sendiri dengan Tulus
Prabowo Subianto jawab tudingan dirinya dikhawatirkan anti demokrasi. Menurut Prabowo, itu dibuat segelintir orang.
