Siap Dongkrak Produksi Ikuti Arahan Jokowi, Pupuk Indonesia Getol Pacu Inovasi

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.
Sumber :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

Jakarta - Dalam upaya mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menambah subsidi pupuk guna mendongkrak produksi pangan petani, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan siap untuk meningkatkan produksi pupuknya. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan, secara kapasitas produksi, pihaknya mampu menampung produksi tambahan jika memang hal tersebut benar-benar diperlukan. 

Gerindra Sebut Jokowi Dimungkinkan Jadi Penasihat Presiden Terpilih Prabowo

"Jadi saat ini kapasitas produksi Pupuk Indonesia Grup itu mencapai 14,6 juta ton untuk semua jenis pupuk, dengan rata-rata realisasi produksi 12,3 juta ton per tahun. Jadi kalau soal kesiapan produksi, kita Insha Allah siap," kata Rahmad kepada media, di Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi.

Photo :
  • Dok. Pupuk Indonesia.
Inovasi Teknologi Bridgestone Tidak Sebatas Ban Kendaraan

Dia menambahkan, dari total rata-rata kapasitas realisasi produksi pupuk Indonesia yang mencapai 12,3 juta ton per tahun itu, antara lain terdiri dari kapasitas produksi pupuk urea yang mencapai 9 juta ton, dan sisanya memproduksi pupuk NPK.

Sementara, jumlah total pupuk yang harus disalurkan berdasarkan kontrak ke pemerintah hanya mencapai 6 juta ton. Sehingga, Rahmad menegaskan bahwa pihaknya menyanggupi arahan dari Presiden Jokowi tersebut. "Dari sisi produksi, sekarang saja kita sanggup. Jadi kesiapan produksi kita Insha Allah (mampu mencukupi)," ujarnya. 

Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian & Mahalini, Sule Ungkap Momen Mengharukan!

Karenanya, dalam upaya menjaga produksi popuk agar tetap mampu mengakomodir kebutuhan pupuk di kalangan petani secara nasional, Rahmad menekankan perlunya inovasi di sektor ini. Hal itulah yang membuat Pupuk Indonesia menggelar ajang FertInnovation 2023, guna mencari inovasi produk pupuk seperti misalnya pupuk ramah lingkungan atau pupuk dengan bahan baku lokal.

Rahmad meyakini, sedemikian banyak inovasi produk yang didaftarkan dalam FertInnovation 2023 itu, benar-benar berpotensi untuk menjadi produk yang bisa dikomersilkan oleh Pupuk Indonesia.

"Ini akan kita komersialisasikan, kita coba tingkatkan sampai bisa maju. Ini cukup penting. Misalnya precision farming atau efficient fertilizer, itu penting banget. Karena hari ini ketergantungan kita pada sumber bahan baku pupuk impor itu besar sekali," kata Rahmad.

Ilustrasi produsen pupuk dan pestisida.

Photo :

Karenanya, lanjut Rahmad, dari ajang FertInnovation 2023 ini diharapkan bakal hadir inovasi produk pupuk, yang bisa dibuat dengan bahan baku yang tersedia di Indonesia. Ataupun setidaknya, produk pupuk yang bisa dibuat dengan kebutuhan bahan baku impor yang lebih sedikit.

"Maka cari sumber-sumber baru yang ada. Tadi kan ada penemuan-penemuan baru, seperti bio-fertiziler, pupuk hayati, macam-macam, jadi penting banget," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya