Kutukan 16 Besar, PSG Tim Bertabur Bintang yang Menyedihkan

Ekspresi kecewa para pemain Paris Saint-Germain (PSG)
Sumber :
  • Twitter/@OptaJean

VIVA – Pil pahit harus ditelan klub kaya raya, Paris Saint-Germain (PSG), usai dikalahkan raksasa Jerman, Borussia Dortmund. Bertandang ke Signal Iduna Park dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, pasukan Thomas Tuchel kalah 1-2 dari tuan rumah, Rabu 19 Februari 2020.

PSG yang dihuni banyak pemain bintang berharga mahal, tertinggal lebih dulu lewat gol striker muda yang tengah on fire, Erling Braut Haaland, di menit 69. Pemain termahal dunia, Neymar, sempat menyamakan kedudukan enam menit kemudian. 

(Baca Juga: FAKTA: Liverpool Susah Menang Kalau Kejebolan Duluan)

Sayang, PSG akhirnya kalah setelah tak bisa membalas gol kedua Dortmund yang kembali dicetak oleh Haaland pada menit 77.

Pertandingan Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain (PSG)

Kekalahan ini membuktikan bahwa punya skuat bintang bernilai tinggi bukan jaminan untuk menuai hasil positif. Faktanya, PSG menambah panjang statistik buruk saat berlaga di babak 16 besar Liga Champions.

Menurut catatan Uefa.com, PSG selalu tersingkir di babak 16 besar saat berlaga di kompetisi elite Benua Biru. Terakhir kali Les Parisiens melewati fase ini adalah musim 2015/2016, di mana saat itu PSG berhasil menembus perempatfinal. Setelah itu di tiga musim berikutnya, langkah PSG selalu di babak ini.

(Baca Juga: Bikin Rekor Lagi, Haaland Bomber Ingusan yang Brilian)

Drama Adu Penalti, Ini 5 Fakta Real Madrid Pulangkan Manchester City di Liga Champions

Selain itu, Opta mencatat statistik buruk PSG lainnya khusus di babak 16 besar Liga Champions. Ya, PSG menelan lima kekalahan dan hanya menang dua kali menang di fase ini. Dua kemenangan dipetik PSG di musim 2016/2017 (4-0 atas Barcelona), dan musim 2018/2019 (2-0 atas Manchester United). 

Pertandingan Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain (PSG)

5 Fakta Menarik Bayern Munich Usai Singkirkan Arsenal di Liga Champions

Selain itu, PSG juga mencatat statistik buruk lainnya saat memainkan formasi dengan tiga bek tengah. 

Dalam data Uefa.com juga, Tuchel memang memaka formasi 4-3-3 dalam laga kontra Dortmund. Akan tetapi jika dilihat tiga bek tengah yang jadi starter, Presnel Kimpembe, Thiago Silva, dan Marquinhos, maka formasi itu bisa berubah menjadi 3-5-2, dengan dua full-back, Layvin Kurzawa dan Thomas Meunier didorong ke lini tengah. Dengan formasi itu, PSG sudah menelan enam dari 24 pertandingan di bawah komando Tuchel

Arsenal Tidak Boleh Hilang Kepercayaan Diri

Meski demikian, PSG masih punya kans yang cukup besar untuk melewati kutukan 16 besar Liga Champions. Pemegang delapan gelar juara Ligue 1 ini hanya membutuhkan kemenangan 1-0 di pertemuan kedua, untuk melewati fase ini. Selajutnya, PSG akan menjamu Dortmund di Pard des Princes dalam laga leg 2 Liga Champions 2019/2020, Kamis 12 Maret 2020.

Bek Uzbekistan U-23, Abdukodir Khusanov

Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions

Indonesia vs Uzbekistan akan jadi sajian di semifinal Piala Asia U-23 2024. Ada satu pemain lawan yang pernah melawan Arsenal di Liga Champions. Garuda Muda wajib waspada

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024