Waduh, Pelatih Timnas Prancis Diisukan Ada Konflik dengan Salah Satu Pemain

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps
Sumber :
  • AP Photo/Martin Meisner

VIVA Bola – Didier Deschamps sebagai juru taktik Timnas Prancis dilaporkan tengah tidak akur dengan salah satu pemainnya yakni Benjamin Pavard. Sepanjang Piala Dunia 2022, Pavard hanya dimainkan sekali yakni di laga pembuka melawan Australia.

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Walaupun berhasil menekuk Australia 4-1, Pavard dinilai bersalah atas gol tunggal Tim Kanguru lantaran gagal menghentikan pergerakan lawan. Sejak itu, posisi Pavard sebagai bek kanan digantikan oleh Jules Kounde.

Rupanya perang dingin antara bos dan anak buah terjadi sebelum Piala Dunia 2022 dimulai. Dilansir dari Express, perselisihan mereka dimulai pada bulan September silam. Laporan mengklaim bahwa Pavard ngambek karena tidak dimainkan saat Prancis bertemu Austria di UEFA Nations League.

Legenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Benjamin Pavard

Photo :
  • instagram @benpavard21

Bintang Bayern Munich ini juga membeberkan kepada media peran barunya di skuad yang tampaknya membuat Deschamps kesal. Ketidaksepakatan terbaru mereka memperburuk hubungan.

Target Tinggi Thierry Henry Bersama Timnas Prancis di Olimpiade 2024

Kini Pavard dikabarkan mencoba kembali menjadi anak yang baik dan tetap berlatih. Namun Asisten Timnas Prancis Guy Stephan membeberkan kemungkinan Pavard tidak akan dimainkan di sisa turnamen Piala Dunia. 

“Benjamin tidak bermain, (tapi) itu tidak menghalangi dia untuk berlatih dan berperilaku baik di grup,” ungkap Stephan.

“Anda bisa melihatnya kegembiraannya di foto-foto setelah (melawan) Denmark dan Polandia,” sambungnya. 

Kendati demikian, Kounde kembali mengisi pos pertahanan sisi kanan Prancis saat menghadapi Inggris di pertempatfinal Piala Dunia 2022 pada 1 Desember dini hari WIB.

Stephan mengutarakan bahwa ia telah berbicara dengan Pavard. Tentu Pavard kecewa dengan keputusan tersebut.

“Saya berbicara dengannya sebentar. Tentu saja dia kecewa. Itu adalah pilihan olahraga yang dibuat dan masa depan akan memberi tahu kita apakah dia kembali atau tidak,” ujar Stephan. 

Pemain berusia 26 tahun itu sebelumnya langganan sebagai starter untuk Tim Ayam Jantan. Bahkan ia kerap dimainkan saat Prancis meraih gelar juara dunia pada tahun 2018. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya