PSM Kantongi 14 Nama Calon Pelatih, Gomez dan Riedl Termasuk

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.
Sumber :
  • affsuzukicup.com

VIVA – PSM Makassar sedang mencari pelatih baru usai ditinggal Robert Rene Albert. Tak banyak waktu, manajemen Tim Ayam Jantan menargetkan dalam dua pekan sudah menentukan pilihan.

Dulu Dianggap Mustahil, Kini Pemain Indonesia Ada yang Main di Premier League

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan telah disodori 12 hingga 14 nama pelatih yang cocok untuk PSM. Nama mantan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, hingga mantan Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, ada di antaranya.

Mario Gomez memang sedang tidak melatih, setelah kontraknya selesai bersama Persib pada Desember 2018. Sementara itu, Riedl bukan sosok asing bagi, sebab pernah melatih skuat Ayam Jantan pada 2015 lalu.

Sudah Lama Timnas Indonesia Tak Tekuk Vietnam, Terakhir Menang Zaman Alfred Riedl

"Harusnya pelatih asing. Saya target maksimal dua pekan kita sudah dapat pelatih baru. Karena kita tidak punya banyak waktu lagi. Ada kompetisi AFC Cup, Piala Indonesia dan Liga 1 yang harus dijalani PSM," kata Munafri, Minggu 13 Januari 2019.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

Tanpa Gol di Laga Persipura Jayapura Vs PSM Makassar

Dia mengatakan, kriteria pelatih baru minimal memiliki kualitas menyamai Rene Albert. Punya karakter yang kuat untuk menangani PSM Makassar.

"Tak hanya bisa melatih, tapi juga punya kemampuan sebagai manajer. Mengayomi para pemain," ujar Munafri.

Pelatih Bersih

Munafri juga menegaskan pihaknya menginginkan pelatih yang bersih. Tak dapat diintervensi dan jauh dari adanya mafia yang dapat memengaruhi kebijakan tim.

"Yang paling penting adalah bersih. Saya tidak mau pelatih yang terlibat dengan urusan transfer, yang turut terlibat dalam pemotongan uang pemain. Berhubungan dengan mafia-mafia yang mungkin memengaruhi kebijakannya. Saya mau pelatih yang tegas dan berkarakter," ucapnya.

Syarat khusus lainnya, Munafri menyebut, calon pelatih PSM minimal yang sudah pernah melatih di Indonesia atau mengetahui sistem sepakbola di Indonesia atau Asia Tenggara. "Karena kita tahun ini akan mengikuti AFC Cup," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya