- VIVA/Uki Rama
Parepare – Arema FC masih tertahan di zona degradasi. Singo Edan baru saja menelan hasil minor saat melawan PSM Makassar dalam laga pekan ke 16 Liga 1.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bj Habibie Parepare pada Jumat, 20 Oktober 2023 malam. Skuat asuhan Fernando Valente menyerah dengan skor 0-3 atas tuan rumah Juku Eja.
"Kita semua tahu ini adalah pertandingan yang berat karena kedua tim membutuhkan tambahan poin. Kita ada masalah di skuad utama. Secara pertandingan kita menguasai tapi secara hasil kita kalah," kata Valente usai laga.
Pelatih asal Portugal itu menuturkan penyebab timnya kalah karena pemain melakukan kesalahan sendiri. 3 gol yang diciptakan oleh PSM akibat buruknya kordinasi para pemain di lini belakang.
Duel PSM Makassar vs Arema FC
- IG: PSM Makassar
Gol pertama oleh Adilson Da Silva dimenit ke 42 berawal dari Bagas Adi yang salah memberi operan bola. Gol kedua Adilson Da Silva dimenit 84 akibat Ichaka Diara gagal mengantisipasi pergerakan penyerang PSM. Dan gol ketiga PSM melalui Ricky Pratama dimenit ke 90+6 karena kegagalan pemain belakang Arema mengantisipasi bola tusukan lawan.
"Secara permainan menyeluruh kita kemasukan gol karena kesalahan kita. Lalu kita sudah berusaha menciptakan situasi yang baik untuk mencetak gol pada saat kita sampai di kotak penalti tapi kita gagal dalam hasil akhir," ujar Valente.
Pelatih asal Portugal ini mengatakan, bahwa di timnya komposisi skuat utama dan pengganti jauh berbeda. Arema FC tidak memiliki kedalaman yang cukup. Sehingga saat ada pemain utama yang absen dia kesulitan mencari penggantinya. Karena kualitas pemain utama dan cadangan tidak sepadan.
"Untuk mengubah pertandingan kita butuh pemain-pemain yang sesuai dengan perubahan strategi itu. Perbedaan antara tim kita dan tim lawan adalah pergantian pemain yang kita punya," tutur Valente.
"Kita tahu pemain-pemain utama kita absen dari tim. Karena beberapa alasan jadi kita harus berhati-hati dalam menentukan pilihan. Karena pemain pengganti kita tidak setara dengan pemain utama jadi tidak semua sama dengan skuad utama karena kita melakukan pergantian pemain untuk mengubah pergerakan tim," tambah Valente.
