- Istimewa
VIVA – Makin pelik. Transfer Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Selangor FA yang digugat oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi berpotensi menjadi semakin rumit. Itu tak terlepas dari ancaman Selangor yang berniat menyeret kasus ini ke ranah FIFA.
Edy memang sempat melontarkan komentar nyeleneh soal transfer Evan dan Ilham. Dengan tegas, Edy menahan kepergian Evan dan Ilham ke Selangor.
Alasannya adalah tenaga keduanya dibutuhkan oleh Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Sebenarnya, ketakutan ini bisa disiasati oleh PSSI, jika mereka melakukan prosedur pemanggilan pemain dengan benar.
Manajer Selangor FA, Datuk Abdul Rauf Ahmad berniat untuk berdiskusi langsung dengan PSSI.
"Kedua pemain sudah menandatangani kontrak bersama kami. Kami berharap, masalah ini selesai secara damai. Kami tak mau memperpanjang kasus ini, karena akan memancing masalah lain," ujar Ahmad dilansir Berita Harian.
Hingga sekarang, Evan dan Ilham masih belum bergabung dengan Selangor. Andai keduanya tak hadir pada sesi latihan, manajemen Selangor bakal menyeret kasus ini ke FIFA.
"Andai kasus ini berakhir ke FIFA, karier keduanya pasti akan terpengaruh," kata Ahmad.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Selangor, Rosman Ibrahim menyatakan, pasti ada jalan keluar antara kepentingan tim dengan Timnas Indonesia.
"Maka dari itu, kami harus berdiskusi dengan PSSI, demi membahas bagaimana mekanisme penggunaan kedua pemain itu untuk Asian Games," terang Rosman.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
