Kasus Judi, Tonali Dihukum Lebih Berat dari Gelandang Juventus

Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali
Sumber :
  • AP Photo/Steve Luciano

ROMA – FIGC akhirnya resmi mengumumkan hukuman bagi Sandro Tonali. Bintang Timnas Italia tersebut disanksi larangan tampil selama 10 bulan.

Bukan cuma itu. Disebutkan juga Tonali harus menjalani rehabilitasi selama delapan bulan untuk menyembuhkan kecanduan judi.

Presiden FIGC Gabriele Gravina yang menyampaikan hal tersebut secara langsung.

"Jaksa FIGC dan Tonali bersepakat dan saya sudah menyetujui. Dia akan dilarang bermain 10 bulan plus rehab delapan bulan serta tampil di publik sebanyak 16 kali," kata Gravina dikutip Sky.

Tonali menjadi salah satu pemain yang ketahuan terlibat dala judi ilegal. Sebagai pemain, dia sepatutnya dilarang bertaruh dalam event olahraga apapun.

Mantan penggawa AC Milan itu pun mendapat hukuman lebih berat dari gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, atas kasus yang sama. Penyebabnya, Tonali sempat bertaruh dalam pertandingan timnya sendiri.

Sandro Tonali

Photo :
  • Twitter: Newcastle United
Peringati Hari Ibu, Para Pemain AC Milan Gunakan Jersey dengan Nama Ibunya Masing-masing

Ketika itu Tonali masih bermain di Milan. Cuma tidak ada indikasi dia terlibat pengaturan skor karena yang dipasang adalah untuk kemenangan Rossoneri.

Untuk Fagioli, dia sudah duluan dihukum. Dilarang tampil selama tujuh bulan dan menjalani rehab selama lima bulan.

Nama Orang Maluku Ada di Jersey Pemain AC Milan Ini saat Bikin Gol Cantik ke Gawang Cagliari

Dengan sanksi ini, Newcastle United menjadi pihak paling dirugikan. Mereka akan kehilangan gelandang andalan sampai musim depan. Padahal, Tonali baru digaet pada Juli lalu dengah harga mahal.

Pemain Como merayakan keberhasilan promosi ke Serie A

Como Buka Peluang Rekrut Pemain Timnas Indonesia untuk Bersaing di Serie A, Tapi...

Como tidak menutup kemungkinan untuk merekrut pemain Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh tetinggi klub berjuluk Lariani tersebut, Mirwan Suwarso,

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024