Inggris – Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengakui anak asuhnya mengalami masalah mental. Itu tak lepas dari minimnya gol yang mereka ciptakan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dari tujuh pertandingan di semua kompetisi, Arsenal baru sekali menang. Martin Odegaard dan kawan-kawan dua kali bermain imbang, dan empat sisanya kalah.
Yang lebih parahnya lagi, dalam tiga pertandingan beruntun mereka menelan kekalahan. Dimulai dari takluk 0-2 dari West Ham United dan 1-2 ketika menghadapi Fulham. Kedua pertandingan itu di Premier League.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
- AP Photo/Dave Shopland
Berlanjut ketika mereka bermain di putaran ketiga Piala FA. Kekalahan dua gol tanpa balas dialami oleh skuad asuhan Mikel Arteta di Emirates Stadium.
"Mungkin memang demikian. Terutama setelah hari ini (lawan Liverpool), lebih dari melawan Fulham dan West Ham. Itu sebabnya saya pikir kami perlu mengatur ulang," kata Arteta, dikutip dari Tribal Football.
Juru taktik asal Spanyol itu mengakui situasi ini memang sulit. Namun, dia tak terlalu khawatir dengan anak asuhnya, karena dari penampilan dalam pertandingan sudah baik.
Arsenal vs Liverpool
- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
"Jika tim tidak bermain bagus dan tidak pantas memenangkan pertandingan, saya akan jauh lebih khawatir," tutur Arteta.
Rentetan kekalahan ini memaksa Arteta untuk segera mencari cara agar anak asuhnya bisa bangkit. Mereka masih berjuang di papan atas Premier League, dan tak boleh berlama-lama terpuruk.
Memainkan 20 pertandingan di musim ini, Arsenal sudah membukukan 40 poin. Jumlah itu menempatkan mereka pada posisi keempat klasemen Premier League 2023/2024.
