Pahlawan Kemenangan Arsenal Dipuji Arteta

Pemain Arsenal, Kai Havertz
Sumber :
  • AP Photo/Frank Augstein

Inggris – Arsenal menang 2-1 atas Brentford dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu dini hari WIB 10 Maret 2024 di Emirates Stadium. Penentu kemenangan tim berjuluk The Gunners, Kai Havertz mendapat pujian dari manajer Mikel Arteta.

Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions

Arsenal lebih dulu membuka keunggulan lewat gol yang dicetak Declan Rice pada menit 19. Tapi kemudian tim tamu berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 setelah Yoane Wissa mencetak gol pada injury time babak pertama.

Arsenal yang mengincar tiga poin pada pertandingan ini terus menekan pertahanan Brentford sepanjang babak kedua. Akhirnya Kai Havertz membuat stadion bergemuruh berkat golnya pada menit 86.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Mikel Arteta turut senang akan hal ini dan terkejut mendengar para suporter Arsenal menyanyikan nama Havertz.  Dia memberi pujian luar biasa kepada pemain asal Jerman tersebut.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Photo :
  • AP Photo/Ian Walton
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

"Saya sangat senang. Jika seseorang mengatakan kepada saya setelah dua atau tiga bulan pertama bahwa seluruh stadion akan menyanyikan lagunya dengan semangat itu, dengan perasaan dan chemistry itu, saya akan sulit mempercayainya," kata Arteta, dikutip dari Tribal Football.

"Itulah yang terjadi pada orang-orang baik. Dia pemain yang luar biasa," imbuh juru taktik asal Spanyol tersebut.

Itu adalah gol kedelapan Havertz untuk Arsenal di Premier League. Dia juga sudah menyumbangkan tiga assist. Arteta melihat kini sang pemain mulai menemukan performa terbaiknya.

Sempat mendapat sorotan dan kritik dari penggemar Arsenal sendiri, tapi kini Havertz memberi bukti. Pemain berusia 24 tahun itu tampil menonjol untuk menjadi pahlawan kemenangan tim.

"Ketika dia mulai mencetak gol seperti ini dan segalanya mulai mengalir, orang-orang merasa lebih terhubung dengannya. Mereka melihat tingkat kinerjanya, mereka melihat kecerdasannya, dan bagaimana dia bermain untuk tim. Mustahil untuk tidak mencintainya," tutur Arteta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya