- Istimewa
Jepang – Pengarang manga sepakbola terkenal Jepang dan serial anime Kapten Tsubasa mengumumkan bahwa ia akan pensiun setelah 43 tahun berkarya sebagai seniman manga.
Dilansir dari Comic Book, Jumat, 5 Januari 2024, Yoichi Takahashi mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa ia akan pensiun dari dunia manga profesional karena usia yang sudah tua dan masalah kesehatan, mengakhiri kariernya pada usia 63 tahun.
Pengunduran dirinya akan membawa dua seri - "Captain Tsubasa: Rising Sun" dan "Captain Tsubasa: Memories" akan berakhir pada bulan April ini.
Takahashi juga berkomentar tentang masa depan serial Captain Tsubasa setelah masa pensiunnya yang semakin dekat, dengan beberapa berita yang tampaknya menggembirakan bagi para penggemar serialnya.
Captain Tsubasa.
- Youtube
Dia berniat untuk membuat sebuah arc "Piala Dunia" terakhir, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk jenis adaptasi lainnya di masa depan.
Seniman manga ini mengatakan bahwa keputusan pensiunnya tidak diambil dengan mudah, dan dia telah menghadapi beberapa masalah kesehatan selama bertahun-tahun.
"Saya pikir saya masih dalam kondisi sehat sampai sekarang. Namun, karena saya terus membuat manga, penurunan kondisi fisik yang berkaitan dengan usia tidak dapat dihindari. Kecepatan saya menggambar sudah sangat melambat... (dan) terlebih lagi, penglihatan saya memburuk. Sulit untuk fokus," ungkap Takahashi.
Ia menambahkan bahwa peralihan industri manga ke seni digital sangat menantang baginya dan tahun 2024 adalah waktu yang tepat untuk pensiun.
Serial manga Captain Tsubasa adalah salah satu serial manga terpanjang yang masih berlangsung, dimulai pada bulan April 1981 di majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha. Serial ini telah terjual lebih dari 90 juta eksemplar, menjadikannya salah satu manga olahraga paling terkemuka yang pernah ada.
Serial manga ini juga telah melahirkan beberapa film anime, serial anime televisi, dan animasi video orisinil.
Di Usia 94 Tahun, PSSI Optimistis Masa Depan Sepakbola Indonesia Cerah
PSSI telah memasuki 94 tahun pada 19 April 2024 lalu. Otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tersebut optimistis, masa depan sepakbola cerah. Apa alasannya?
