RI Lebih Rentan Cyber Attack Daripada Militer

ilustrasi cyber crime
Sumber :
  • issa-eg.org

VIVAnews - Peningkatan pengguna dunia maya serta adopsi teknologi informasi yang tinggi, menyimpan potensi yang mengancam keamanan dalam dunia maya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan jumlah pengguna dunia maya mencapai 2,3 miliar di dunia. Adapun pelanggan internet Indonesia mencapai 150 juta, pengguna Facebook 48 juta, pengguna twitter 10 juta, bisnis IT mencapai Rp 400 triliun per tahun, bisnis online mencapai Rp 4 triliun, dan operator prabayar laku Rp 100 triliun per tahun.

Tifatul menilai angka-angka itu memperlihatkan bahwa dunia maya memiliki nilai bisnis yang besar. "Ini bukan bisnis kecil. Bisa jadi incaran, baik serangan dunia maya maupun perang dunia maya," ujar Tifatul dalam pembukaan Seminar Kesiapan Menghadapi Tantangan Keamanan Internet dan Kompetisi Cyber Jawara Indonesia, di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa 17 Juli 2012.

Tifatul mencontohkan, situs untuk pemerintah yang berbasis .go.id sudah diserang hingga 3 juta kali. "Serangan malware mencapai 5,5 miliar di seluruh dunia, kemudian muncul varian baru revolusi malware, stuxnext. Untuk itu penting bagi kita meningkatkan kesadaran keamanan internet," kata mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini.

Menurutnya, serangan dunia maya lebih potensial menyerang wilayah Indonesia dibandingkan dengan serangan militer. "Saya pikir serangan militer ke kita sulit karena wilayah kita lebar. Kalau serangan dunia maya setiap kali bisa datang," ujarnya.

Daftar Tontonan Gratis dari Disney+ Hotstar Buat Isi Waktu Cuti Bersama

Tifatul menyebutkan  ancaman keamanan nasional yaitu pecahnya NKRI yang dipicu salah satunya ancaman dunia maya, selain kepemimpinan nasional yang tidak kuat, karakter nasional yang hilang, atau lemahnya teknologi.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah menyusun regulasi dan peraturan perundang-undangan, serta menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk mengatahui lebih detail soal apa seluk beluk dari ancaman keamanan internet. Pihak Kementerian Kominfo pun sedang menunggu pengesahan RUU Tindak Pidana Teknologi Informasi yang masih dalam tahap harmonisasi di Kemenkumham untuk menutupi kekurangan dalam UU Telekomunikasi dan UU ITE.

"Kita juga bentuk ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure) karena dunia maya ini siang-malam, 24 jam, dari mana saja dan siapa saja yang menyerang," ujar Tifatul.

Pelatih Persib, Bojan Hodak

Jelang Bentrok di Final Championship Series Liga 1 2023-2024, Bojan Hodak Puji Madura United

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan pujian kepada calon lawannya di final Championship Series Liga 1 2023-2024, Madura United. Menurutnya, Laskar Sape Kerrab

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024