Logo ABC

Nasib Penemu Obat Kanker di Indonesia, Ditelantarkan Usai Juara

Kemenristekdikti mengakui dukungan pendanaan riset dan inovasi siswa berprestasi di tingkat Sekolah Menengah Atas dan perguruan tinggi menjadi produk industri masih terbentur birokrasi dan anggaran.
Kemenristekdikti mengakui dukungan pendanaan riset dan inovasi siswa berprestasi di tingkat Sekolah Menengah Atas dan perguruan tinggi menjadi produk industri masih terbentur birokrasi dan anggaran.
Sumber :
  • abc

nasibinovatormuda_wimmy Safaati_UMS.jpg Wimmy Safaati Utsani, mahasiswi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menciptakan permen jelly berbahan daun sirsak yang berkhasiat mencegah kanker.

UMS

Dan agar lebih memudahkan penyediaan obat herbal ini, Wimmy meraciknya menjadi berbentuk permen jelly.

"Biasanya daun sirsak ini direbus dan kalau diminum rasanya sangat pahit. Saya pernah mencobanya, jadi saya berpikir bagaimana ramuan herbal ini bisa lebih enak, tahan lama dan mudah untuk dikonsumsi warga khususnya perempuan untuk mencegah mereka terkena kanker payudara."

"Saya terpikir membuatnya dalam bentuk permen jelly." ungkap Wimmy.

Inovasi permen jelly anti kanker payudara ini pun kemudian diikutsertakan dalam ajang kompetisi Inovasi Teknologi Internasional (WINTEX) di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat pada 2018 lalu.

Wimmy berhasil merebut medali perak mengalahkan peserta lain yang berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Malaysia, Rumania, Sri Lanka, Jepang dan sebagainya.

Namun pasca meraih prestasi ini, nasib permen jelly anti kanker ciptaannya menjadi tidak menentu.

Pasalnya sokongan dana dan dukungan teknis tidak lagi tersedia untuk meneruskan riset itu sehingga permen jelly anti kanker ciptaannya bisa menjadi produk jadi yang siap diedarkan di masyarakat.

"Inovasi saya masih harus diuji pra klinis pada hewan dan uji klinis pada manusia. Begitu uji dosisnya dan itu semua butuh dana yang tidak sedikit."

"Apalagi saya sekarang mahasiswa tingkat akhir, jadi sulit dapat dana hibah penelitiannya." paparnya.