Ternyata Menghirup Aroma Ini Bisa Kurangi Stres di Tempat Kerja

Ilustrasi minyak/serum/skincare/minyak esensial.
Ilustrasi minyak/serum/skincare/minyak esensial.
Sumber :
  • Freepik/awesomecontent

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Explore, melibatkan 120 perawat yang dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan aroma minyak: mawar, lavender dan wijen. Sepanjang uji coba, para peserta tidak mengetahui aroma apa yang mereka terima dalam dosis 0,5 ml dalam botol yang diikatkan ke kancing baju pertama mereka, tepat sebelum giliran kerja mereka.

Bunga mawar

Bunga mawar

Photo :
  • pixabay

Pada setiap peserta, selang ditempatkan kira-kira 20 cm dari hidung mereka, membiarkan mereka terpapar bau selama dua jam sehari selama empat minggu. 

Hasilnya, sementara aroma mawar dan lavendel membantu mengurangi stres, namun aroma wijem "tidak signifikan" dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan minyak mawar, catat para peneliti. 

“Aromaterapi yang menggunakan aroma mawar memiliki efek positif pada stres kerja perawat dalam jangka panjang,” tulis para penulis. “Aromaterapi sebagai metode yang aman dan non-farmakologi disarankan untuk digunakan oleh perawat guna meningkatkan kenyamanan diri di tempat kerja.”

Minyak tersebut, klaim penulis, dapat mengurangi ketergantungan perawat klinis pada obat-obatan untuk menghilangkan gejala stres mereka di tempat kerja.

Para peneliti pun memuji temuan yang dapat "mengurangi ketergantungan berlebihan" pada obat-obatan yang memiliki sifat menghilangkan stres. Namun, mereka mengakui diperlukan lebih banyak penelitian.