Mark Zuckerberg Akui Sowan ke Samsung, Lalu ke Jepang

Mark Zuckerberg berada di Samsung
Sumber :
  • Facebook/Zuck
VIVAnews
- Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengakui dia dan beberapa koleganya telah mengunjungi Samsung. Namun dia tidak menyinggung sedikit pun soal smartphone perusahaan ternama di Korea Selatan itu.


Postingan yang ditulis kemarin, 19 Oktober 2014, menyatakan bahwa Facebook telah bertemu dengan manajemen Samsung. Bahkan mereka sempat mengunjungi laboratorium Samsung.


"Saya memiliki kesempatan membawa tim manajemen Facebook mengunjungi Samsung di Korea. Kami ingin mempelajari budaya mereka, bagaimana mereka bisa mengembangkan perangkat yang digunakan oleh jutaan orang agar terkoneksi," kata Zuckerberg dalam postingan di akun Facebooknya.
Satu-satunya Anak Usaha Telkom Berhasil Raih Sertifikasi Ini


Daftar Capres Iran Pengganti Ebrahim Raisi Diumumkan 11 Juni
Dia memaparkan perjalanan ke Korea yang paling dia ingat adalah saat mengunjungi kampus Hwaseong. Di sini Samsung memiliki laboratorium yang mampu memproduksi 40 persen chip memori di dunia.

Kocaknya Yong Hwa CNBLUE Usilin Penerjemah hingga Bikin Gelak Tawa Boice

"Presisi dari proses yang mereka lakukan terhadap chip itu sangat menginspirasi. Kami harus menggunakan baju khusus yang bersih untuk mencegah partikel debu masuk ke dalam mesin," kata Zuck.


Pernyataan ini diperkuat Zuck dengan foto yang dipostingnya bersamaan dengan status itu. Dalam foto tersebut, Zuck dan tim Facebook lain bersama tim Samsung menggunakan pakaian serba putih yang tertutup sampai kepala. Bahkan mulut mereka pun tertutup. Hanya kedua mata yang terlihat.


"Terima kasih tim Samsung karena sudah menjadi tuan rumah yang baik. Kami tidak sabar untuk bekerja sama agar bisa mengoneksikan dunia," ujar Zuck.


Kalimat terakhir Zuck ini bisa jadi sinyal konfirmasi adanya kerja sama Samsung dan Facebook dalam memproduksi smartphone khusus. Sebelumnya, Facebook dikabarkan sedang melobi Samsung untuk membuat smartphone Facebook.


Status Zuck berlanjut, Senin 20 Oktober 2014. Ia mengabarkan keberadaannya saat ini di Jepang. Dia mengatakan baru saja bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.


Mark Zuckerberg berada di Jepang


"Selain mendiskusikan kerja sama untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Jepang, saya juga memperkenalkan mengenai perangkat Safety Check," kata Zuck.


Safety Check merupakan fitur yang telah diluncurkan Facebook pekan kemarin di Tokyo. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk memberi kabar mengenai keadaan jika dirinya terperangkap dalam situasi bencana.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya