Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Dukung Terbentuknya Forum Komite Sekolah

Ilustrasi siswa sekolah dasar, siswa SD, murid sekolah dasar, murid SD
Sumber :
  • Antara

VIVA Edukasi – Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi, melalui Ketua Hubungan Antarlembaga dan Advokasi, Septiana, mendukung terbentuknya Forum Komite Sekolah sebagai wadah pembelajaran di antara sesama komite SD dan SMP, baik sekolah negeri maupun swasta.

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Forum ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi orang tua siswa yang dipercaya menjadi pengurus komite.

Dalam tiga tahun kepengurusan di SMP bisa selalu berganti dan 6 tahun di SD bisa berganti pula. Akan selalu ada komite-komite baru yang berganti di setiap sekolah dan perlu mendapat bimbingan pengetahuan. 

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Caleg Golkar Sarim Saefudin Cari Keadilan

Ilustrasi ruang kelas/sekolah

Photo :
  • Pixabay/WOKANDAPIX

Melalui pertemuan Silaturahmi Forum Komite Sekolah Jilid 1 yang berlangsung di SDN Cibening 01 Setu, Dewan Pendidikan berharap Forum Komite Sekolah dapat memberi manfaat kepada seluruh komite yang sedang menjalankan tugas.

Kabupaten Bekasi Bakal jadi Tuan Rumah MTQ Jabar, Pj Bupati Dani: Terus Kita Matangkan

Forum ini menjadi rumah bersama, menampung berbagai permasalahan dan mencari solusi.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 40 peserta yang terdiri dari Ketua Komite SD dan SMP negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Bekasi.

Sarip Hidayatulloh, Ketua Komite SDN Cibening 01 Setu menuturkan, “Inisiasi yang dilakukan teman-teman Komite dan disambut baik Dewan Pendidikan tentunya memberi secercah harapan bahwa pendidikan Kabupaten Bekasi menuju arah yang benar dan baik. Meskipun disadari dalam pertemuan ini ditemui banyak hambatan komunikasi antara Komite dengan mitra kerja.”

SDN CIBENING 01 SETU l

Photo :
  • SDN CIBENING 01 SETU

Stigma Komite tukang stempel harus diubah bersama-sama dan kolaborasi untuk mencapai tujuan baik secara bersama pula.

“Adanya mitra kerja yang masih menutup diri dari akses terhadap pengelolaan anggaran sekolah atau Komite yang merasa lebih superior, merupakan fenomena yang ada saat ini. Komite harus bersama-sama menemukan sumbatan yang menghalangi komunikasi dan mencari solusi berbagai isu pendidikan.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya