Kemenkes: Sampai Hari Ini Tidak Ditemukan Virus Corona di Indonesia

Konpres Kemenkes Terkait Corona di Indonesia
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kabar pasien di beberapa rumah sakit Indonesia yang diduga terpapar virus corona sempat ramai diberitakan baru-baru ini. Menyusul hal tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kasus virus corona di Indonesia. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

"Sampai hari ini tidak ditemukan novel Corona virus di Indonesia, ini penting bahwa kita melakukan upaya dengan Germas dan memastikan hal itu bisa dihindari," ungkap Anung saat ditemui di Kementerian Kesehatan Indonesia, Senin, 27 Januari 2020.

Anung memaparkan bahwa 13 pasien yang dalam beberapa hari di bawah pengawasan tenaga kesehatan, 11 di antaranya dinyatakan negatif dari virus corona. Sementara, dua di antaranya masih menjalani serangkaian tes pemeriksaan.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Virus ini pada dasarnya infeksi sesuatu yang bisa sembuh sendiri sepanjang daya tahan tubuh kita baik. Dalam hal itu yang sudah kita lakukan ada Germas yang harus dikedepankan agar daya tahan tubuh baik, karena pada dasarnya imunologi yang akan melawan," kata Anung. 

Anung juga memaparkan bahwa untuk upaya pencegahan, pihak bandara telah memiliki thermal scanner. Seiring dengan meningkatnya eskalasi kasus Corona, pihak Kementerian Kesehatan kini juga menggunakan thermal gun di atas pesawat untuk memeriksa pasien saat mendarat.

Ini Alasan Mengapa Kasus Virus COVID-19 Melonjak Tinggi di Singapura Hingga 22 Ribu Kasus

"Kita masuk ke pesawat terutama pesawat yang dari China sudah dimulai dengan adanya notifikasi dari penerbang," kata dia. 

Sementara itu, pihak Angkasa Pura, lanjut Anung, juga telah menyiapkan apron khusus bagi pesawat yang dideteksi membawa virus corona. Sehingga pencegahan dari paparan kontak dengan lebih banyak orang lainnya bisa dicegah.

Di samping itu pihak Kemenkes juga telah menyiapkan 21 kapsul transport yang siap digunakan di sejumlah wilayah.

"Kita berharap tidak ada kejadian ini. RS rujukan mulai hari ini juga telah melakukan simulasi.  Kami juga Menyiapkan APD bila dibutuhkan, jadi kalau memang ditangani kita sudah siapkan semuanya sebagai menumbuhkan rasa aman, bahwa kami serius," kata Anung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya