KLB Hepatitis A di AS Diduga karena Stroberi Organik

Buah stroberi
Sumber :
  • Pixabay/Engin_Akyurt

VIVA – Badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat, FDA, tengah menginvestigasi dua merek stroberi organik yang dijual di sejumlah toko bahan makanan karena kemungkinan terkait dengan merebaknya Hepatitis A.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Kejadian luar biasa (KLB) yang menyerang sejumlah negara bagian di AS itu kemungkinan besar berhubungan dengan stroberi organik dengan mereka FreshKampo dan HEB, kata FDA. KLB itu juga sedang diinvestigasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Badan Kesehatan Publik Kanada dan Badan Inspeksi Makanan Kanada.

Kedua merek stroberi organik itu dijual di beberapa toko ritel di seluruh negeri, termasuk Aldi, HEB, Kroger, Safewar, Sprout Farmers Market, Trader Joe's, Walmart, Weis Market dan WinCo Foods.

KLB PSSI Sumut Digelar Usai PON 2024

Ilustrasi buah stroberi

Photo :
  • Pixabay/Couleur

Stroberi yang terdampak dibeli dari periode 5 Maret-25 April, melampau umur simpan. Namun, beberapa pelanggan yang membeli buah itu dan membekukannya untuk dikonsumsi kemudian disarankan untuk membuangnya segera.

Kasus DBD Meningkat Drastis, DPR Ingatkan Pemerintah Kerahkan Semua Sumber Daya

"Kalau Anda tidak yakin merek apa yang Anda beli, saat Anda membeli stroberi Anda, atau di mana Anda membelinya dari sebelum membekukannya, stroberi itu harus dibuang," kata FDA dikutip laman USA Today.

Belum ada komentar mengenai hal ini dari kedua merek yang sedang diperiksa.

Menurut CDC, Hepatitis A adalah infeksi hati yang bisa dicegah dengan vaksin. Ini adalah penyakit menular dan gejalanya meliputi kelelahan, mual, sakit perut dan kuning, bisa berlangsung hingga dua bulan. Dalam kasus yang jarang, FDA menambahkan, Hepatitis A bisa mengakibatkan gagal hati dan kematian.

FDA mengatakan, 17 kasus Hepatitis A sudah dilaporkan sebagai bagian dari KLB tersebut. FDA merekomendasikan jika ada yang mengonsumsi stroberi dalam dua pekan terakhir dan belum divaksinasi untuk virus tersebut, mereka harus mengkonsultasikan kesehatan mereka ke tenaga kesehatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya