Tokyo Belly Resmi Halal, Penggemar Kuliner Bisa Makan Tenang

Ilustrasi Makan Bersama
Sumber :
  • ist

JAKARTA – Restoran Jepang berkonsep casual dining yang populer di kalangan anak muda, Tokyo Belly, kini telah resmi mendapatkan sertifikat halal dengan nomor ID00410007937820823 dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Restoran yang telah beroperasi sejak Desember 2012 ini, memiliki beberapa cabang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Bogor, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Balikpapan.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Tokyo Belly dan induk perusahaannya, ISMAYA Group, dalam memberikan pengalaman kuliner yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia. Scroll lebih lanjut ya.

"Selama 20 tahun menjadi pionir di industri kuliner Indonesia, ISMAYA Group senantiasa berupaya untuk menghadirkan pengalaman kuliner terbaik," kata Bram Hendrata, CEO ISMAYA Group, dalam siaran pers yang diterima hari ini.

Ia menambahkan, "Sebelumnya, Tokyo Belly telah mematuhi prinsip no pork, no lard, no mirin, no sake untuk memastikan kehalalan menu kami. Untuk itu, kami dengan bangga mengumumkan bahwa Tokyo Belly telah mendapatkan sertifikasi halal dari BPJPH melalui Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)."

Tokyo Belly menyajikan beragam menu makanan Jepang yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Mulai dari signature sushi rolls, okonomiyaki, ramen, Japanese curry, hingga menu Japanese pasta yang menjadi salah satu menu andalan di restoran ini.

Dengan mendapatkan sertifikasi halal ini, Tokyo Belly diharapkan akan semakin memperkuat citra dan kepercayaannya di industri kuliner Indonesia.

Logo sertifikasi Halal MUI

Photo :
  • MUI
Wuling Cloud EV Tak Pakai Sunroof, Ini Alasannya

"Sejalan dengan misi ISMAYA Group yaitu 'Creating The Good Life', sertifikasi halal ini adalah salah satu bukti nyata untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan menikmati kuliner Jepang di Tokyo Belly bagi semua kalangan," jelas Bram Hendrata.

Muti Arintawati, Direktur Utama LPPOM MUI, menyebutkan bahwa sertifikasi halal ini tidak hanya memenuhi regulasi Jaminan Produk Halal, tetapi juga menunjukkan kepedulian Tokyo Belly terhadap kebutuhan konsumen, khususnya yang beragama Islam. "Sertifikat halal merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap perlindungan konsumen, sehingga konsumen dapat menikmati Tokyo Belly dengan nyaman," jelasnya.

Kemenag Berikan Akselerasi Sertifikasi Halal di Tiga Ribu Desa Wisata
Polda Jatim saat merilis kasus film pendek Guru Tugas di Markas Polda Jatim di Surabaya.

Content Creator Film Guru Tugas Ditetapkan Tersangka, MUI Bangkalan Angkat Bicara

Kontennya meresahkan dan tidak pantas karena dianggap mengandung unsur asusila dan eksploitasi seksual anak sekolah.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024