- Facebook Bakso Raksasa Pondok Gizi
VIVA.co.id – Olahan daging berbentuk bulat alias bakso digemari dalam berbagai bentuk sajian. Namun, Anda perlu tahu bahwa berbeda jenis olahan berbeda pula jenis bakso yang digunakan.
Biasanya bakso memiliki kadar daging yang berbeda-berbeda. Ada bakso yang memiliki kandungan daging 95 persen dan ada pula yang hanya 70 persen dan masih banyak lagi.
Lantas, bagaimana menentukan bakso yang cocok untuk hidangan yang Anda inginkan? Stefanus Eko selaku perwakilan dari produsen Bakso Sumber Selera menjelaskan bahwa bakso dengan kadar daging di bawah 80 persen sebaiknya digunakan sebagai campuran saja, bukan sajian utama, seperti untuk nasi goreng. Alasannya, bakso ini memiliki cita rasa daging yang lebih sedikit.
"Daging bakso yang lebih banyak tepung direkomendasikan untuk campuran saja karena jika campuran dalam bakso lebih banyak, maka taste-nya (daging) kurang," kata Stefanus saat ditemui di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis, 6 April 2017.
Jika ingin menyajikan sajian bakso sebagai bahan utama, baiknya gunakan bakso dengan kadar daging yang lebih tinggi sekitar 80 persen. Rasa daging lebih kaya dan tidak hambar.
"Kalau untuk (hidangan) bakso gunakan bakso yang tinggi kadar dagingnya atau yang pure daging," kata dia.
Dan perlu diingat bahwa sebaiknya jangan merebus bakso terlalu lama karena juicy pada bakso akan hilang, rasanya hambar dan bakso menjadi lembek.
"Kalau direbus kelamaan jadi lembek banget, juicy-nya keluar," kata dia. (one)