Momentum Hujan Emas Asian Games

- VIVA/Muhamad Solihin
Selebrasi Kemenangan Aries Susanti usai Rebut Emas Panjat Tebing. (VIVA/Muhamad Solihin)
Atas torehan ini, tim panjat tebing Indonesia pun sudah semakin optimistis menyambut persaingan di Olimpiade 2020, Tokyo.
"Kami sudah membuktikan siap ke Olimpiade 2020. Kami tim yang solid, tak cuma pemain dan pelatih. Semua berkontribusi," ujar Caly Setiawan, selaku kepala pelatih panjat tebing Indonesia.
Jangan Sampai Jadi Prestasi Semu
Di SEA Games 2019, Olimpiade 2022, atau Asian Games 2024, harapan publik akan prestasi Indonesia pastinya meningkat. Wajar jika publik punya harapan itu. Sebab, mereka pasti melirik prestasi Indonesia di Asian Games 2018 ini.
Pertanyaannya, apakah bisa? Bisa saja, catatannya pemerintah, PB masing-masing cabor, dan elemen lainnya, mau berkolaborasi demi terjun dalam pembinaan olahraga nasional.
Harus diakui, Indonesia sebenarnya masih tertinggal dengan beberapa negara dalam urusan pembinaan usia dini di olahraga. Fasilitas Indonesia banyak yang kurang memadai dan perlu diperbaiki. Asian Games 2018 menjadi momentum penting.
Banyak infrastruktur olahraga yang diperbaiki jelang Asian Games 2018. Dari sini, harapannya ada manfaat yang bisa dipetik masing-masing PB untuk meningkatkan kualitas atletnya.
Peran aktif masyarakat juga diperlukan. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyatakan masyarakat perlu menjaga mental para atlet. Jangan sampai, masyarakat Indonesia hanya berstatus "Glory Hunter". Artinya, saat atlet nasional kita berprestasi, dukungan dan pujian membanjiri mereka. Dan ketika mereka terpuruk, hujatan justru yang diterima. Kondisi ini sangat sering terjadi di masa sekarang. Khususnya, lewat media sosial.
"Tetap diberi semangat dan didukung. Jangan ada yang merundung mereka," terang Imam.
Memang perlu dipikirkan bagaimana cara menjaga tren positif usai Asian Games 2018. Sebab, grafik yang muncul tak bersahabat bagi Indonesia. Contohnya bisa dilihat di tiga gelaran SEA Games, 2011 hingga 2017. Saat Indonesia jadi tuan rumah di 2011, status juara umum dilibas, dengan meraih 182 medali emas.
Penurunan dialami Indonesia di SEA Games 2013, Myanmar. Kontingen RI cuma menyabet 64 medali, duduk di posisi keempat.