Momentum Hujan Emas Asian Games

Selebrasi Kemenangan Aries Susanti usai Rebut Emas Panjat Tebing
Selebrasi Kemenangan Aries Susanti usai Rebut Emas Panjat Tebing
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Penyambutan tim renang Indonesia usai tampil di Sea Games 2017. (VIVA/M Ali Wafa)

Di edisi 2015, Indonesia malah turun peringkat lagi. Ada di posisi kelima dengan koleksi 47 medali emas. Dan, pada SEA Games 2017, Malaysia, Indonesia kembali menurun perolehan medali emasnya menjadi 38 dan hanya finis di posisi kelima.

"Sampai sekarang, fokusnya memang masih Asian Games. Tapi, pemerintah sudah memiliki berbagai formula agar prestasi olahraga nasional bisa meningkat di multievent selanjutnya. Dan, kami perlu bicara juga dengan PB masing-masing cabang olahraga lebih lanjut," terang Gatot.

Tantangan Indonesia sebenarnya bukan cuma soal mengembangkan kualitas atlet. Tapi, elite-elite olahraga nasional harus memikirkan cara agar cabang olahraga unggulan Indonesia bisa dipertandingkan di multievent selanjutnya, terutama cabang-cabang olahraga Olimpik yang menjanjikan banyak medali, seperti atletik dan renang.

Andai bisa dipertandingkan, bukan tak mungkin Indonesia bisa kembali bicara banyak di multievent sekelas Asian Games, bahkan juga di Olimpiade.

"Perlu lobi-lobi tingkat tinggi soal itu. Seperti pencak silat, di Asian Games 2024, Huangzhou, belum tentu juga dipertandingkan. Maka dari itu, kami bersama Komite Olimpiade Indonesia, harus duduk dan bicara soal ini," ujar Gatot menjelaskan.

Pemerintah sebenarnya tak sendiri. Beberapa pejabat dari PB cabang olahraga non-olimpik siap membantu. IPSI contohnya. Edhy menyatakan pihaknya sudah sangat siap memperjuangkan pencak silat dipertandingkan secara rutin di level Asian Games hingga Olimpiade.

Tapi, Edhy sadar ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan terlebih dulu. Contohnya adalah kualitas pelatih, wasit, dan juri. Langkah ini diperlukan agar perkembangan pencak silat di berbagai negara bisa berjalan dengan seimbang.

Mari Jaga Atlet

Menpora benar. Jangan membuat atlet jadi bahan rundungan. Mereka juga manusia yang sensitif. Warganet jangan merasa paling benar, belum tentu Anda semua bisa melakukan apa yang sudah mereka tampilkan untuk Indonesia di Asian Games 2018.

Anda pasti ingat bagaimana kiprah Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games kali ini. Ginting sempat menjadi bahan rundungan warganet.

Tapi, Ginting justru memberikan sebuah pemandangan yang begitu menyentuh hati. Ketika tampil di final beregu putra, Ginting mengalami cedera saat berduel melawan Shi Yuqi.

Kondisi itu tak bikin Ginting menyerah. Sebaliknya, dia ngotot bertahan di atas lapangan untuk bisa bermain. Meski akhirnya, harus kalah.



Anthony Ginting digotong keluar

Halaman Selanjutnya
img_title