- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Nama Sugih Hendarto sudah tak asing lagi di pentas sepakbola nasional. Dia merupakan salah satu pelatih legendaris Indonesia.
Opa Hen (sapaan akrabnya) pernah menjadi asisten sekaligus penerjemah pelatih Timnas Indonesia, Wiel Coerver. Dekat dengan Coerver, gaya melatihnya pun mirip.
Dia beracuan pada Coerver Method, atau cara melatih yang merupakan embrio dari sepakbola modern. Ya, Coerver punya metode yang menyebutkan bahwa kesuksesan pemain tak hanya berlandaskan pada talenta.
Tapi, Coerver menyatakan tingkat inteligensia mendukung dalam kesuksesan pembentukan pemain itu. Dan prinsip tersebut benar-benar dipegang teguh oleh Opa Hen.
"Saya selalu tanamkan kepada anak-anak agar punya mental yang kuat, berkarakter, disiplin, dan tak mudah menyerah. Tidak semua anak yang saya latih jadi pemain sepakbola. Tapi, nilai-nilai yang ditanamkan saat latihan bisa mereka terapkan di kehidupan sehari-hari," kata Opa Hen.
Opa Hen pun memilih fokus untuk berkiprah di pembinaan usia dini, usai melatih Persija di era 1980-an dan 1990-an.
Sebenarnya, Opa Hen sempat ditawari menjadi pelatih oleh salah satu klub profesional. Namun, dia menolaknya. Dia tetap setia melatih anak-anak kecil di sepakbola.
Selanjutnya... Belum pikun...