- Dok: Ford
Jakarta, 20 Desember 2023 – Seiring dengan popularitas dari mobil listrik, semakin banyak produsen yang mempersiapkan suku cadang pendukung seperti ban untuk menyesuaikan diri terhadap era elektrifikasi.
Ban untuk mobil listrik memiliki spesifikasi yang cukup berbeda dan punya keunggulan tersendiri dibandingkan dengan jenis ban mobil biasa.
Iman Santoso selaku President Director Goodyear, mengatakan ban untuk kendaraan listrik dan kendaraan konvensional cukup berbeda, hal ini bisa terlihat dari teknologi yang di semati dalam ban tersebut.
"Kalau ban untuk mobil listrik membutuhkan teknologi yang berbeda karena mobil listrik kan tidak ada suaranya. Jadi, diusahakan ban tersebut tidak berisik," ujar Iman saat ditemui di Halte Tosari Jakarta, dikutip VIVA Otomotif.
Ban baru Goodyear dipajang di GIIAS 2016.
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
"Ban yang tidak berisik itu jug berfungsi sebagai kenyamanan berkendara," tambahnya.
Kemudian, Iman mengatakan bahwa mobil listrik memiliki torsi yang jauh lebih besar dibandingkan mobil konvensional.
"Torsi dari mobil listrik juga itu kan besar sekali, jadi daya cengkeram nya harus kuat. Karena, torsi besar biasanya boros. Jadi, ban harus sangat awet," tuturnya.
Satu keunggulan lainnya adalah, ban mobil listrik di desain khusus untuk mengedepankan efisiensi penggunaan energi.
"Ban listrik itu menggunakan ban jenis Low Rolling Resistance (LRR), jadi ban jenis ini punya daya gulir atau gelinding yang jauh lebih rendah," kata Iman.
Menurutnya, ban jenis Low Rolling Resistance ini juga mampu menghemat daya baterai di mobil tersebut.
Iman menambahkan, hal ini tentu berbeda dengan ban untuk mobil konvensional.
"Kalau ban untuk kendaraan konvensional sendiri itu kan memiliki rolling resistance nya sangat berat, jadi hambatannya lebih besar lagi ke pemborosan energi,"
Terkait dengan perawatan ban, Iman mengungkapkan tidak yang berbeda tetapi harus rutin melakukan pemeriksaan terhadap ban.
Kabar Gembira untuk Konsumen BBM Pertalite yang Dijual Rp10 Ribu per Liter
Pertalite menjadi salah satu jenis Bahan Bakar Minyak atau BBM, yang saat ini jadi favorit pengguna kendaraan di Indonesia. Harga jual resminya yaitu Rp10 ribu per liter.
