Teknologi 'Antigoyang' Mazda Bakal Hadir di Indonesia

Booth Mazda di GIIAS 2017
Sumber :
  • Mazda

VIVA.co.id – Mazda berhasil merancang sebuah fitur yang mampu mengurangi gerak ayun saat mobil bergerak. Fitur ini didesain untuk memberikan pengendalian yang presisi dan kenyamanan maksimal.

Deretan Promo Mazda di Jakarta Auto Week 2022

Cara kerja fitur yang diberi nama G-Vectoring Control atau GVC ini cukup sederhana. Saat pengemudi menggerakkan setir, komputer otomatis akan mengurangi torsi mesin dengan cara mengubah waktu pengapian. Akibat berkurangnya torsi, otomatis titik gravitasi mobil akan berpindah ke roda depan.

Besar gaya gravitasi ke depan yang dihasilkan bervariasi, mulai dari 0,1 hingga 0,5 Gaya Gravitasi. Meski sangat kecil, namun itu cukup untuk mengurangi gaya gerak horizontal yang dihasilkan ketika mobil berbelok.

Mazda2 Generasi Baru Meluncur di Thailand dengan Fitur Berlimpah

Akibat titik gravitasi lebih pada roda depan, pengendalian jadi lebih baik. Pengemudi tidak perlu melakukan banyak koreksi pada setir.

Saat ini, fitur GVC baru tersedia di beberapa model Mazda, yakni Mazda6, Mazda3 dan Mazda2. Lantas, apakah teknologi GVC juga akan dihadirkan di Indonesia?

Mobil Baru Rp120 Jutaan Ini Bensinnya Irit Banget

Public Relation Head PT Eurokars Motor Indonesia, Dwi Parileksono mengatakan, teknologi GVC secara otomatis diterapkan pada beberapa tipe terbaru Mazda.

“Kecuali beberapa tipe tertentu yang tidak mengadopsi teknologi SKYACTIV secara penuh, seperti MPV dan Roadster,” ungkapnya saat dihubungi VIVA.co.id.

Menurutnya, alasan Mazda tidak menerapkan GVC pada tipe Roadster adalah karena mereka tidak ingin mengurangi keasyikan berkendara yang didapat pengemudi dari mobil tipe tersebut.

Sayangnya, Dwi tidak menjelaskan kapan mobil-mobil sedan Mazda yang ada di Indonesia bakal dilengkapi dengan GVC. (ase)

Mazda 2 di Jakarta Auto Week 2022

Demi Jualan ke Australia, Mobil Mazda akan Dibuat di Indonesia?

Mazda diharapkan membangun pabrik di Indonesia, karena memiliki pasar yang menjanjikan untuk ekspor ke Australia.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022