Jorge Martin Ancam Cabut Jika Ducati Pilih Marc Marquez di MotoGP 2025

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin
Sumber :
  • Crash.net

Jakarta, 17 Mei 2024 –  Jorge Martin mulai memberikan ancaman kepada Ducati jika tak promosi ke tim pabrikan pada MotoGP musim depan. Pembalap asal Spanyol itu pun siap untuk mencari tim pabrikan lain yang berminat memakai jasanya.

Marc Marquez Semakin Nyaman di Persaingan Juara Dunia MotoGP 2024

Seperti diketahui, Enea Bastianini akan habis kontraknya di Ducati pada akhir musim ini. Beredar rumor pengganti rekan Francesco Bagnaia tersebut, mayoritas ada adalah pembalap satelit Ducati seperti Marc Marquez hingga Jorge Martin.

Memang Ducati belum memutuskan siapa yang akan promosi ke tim utama di MotoGP 2025. Akan tetapi, Martin yakin jika Ducati sudah mengantongi nama dan dirinya siap pergi jika memang pabrikan asal Italia itu tak memilihnya.

Pembalap Ini Bertarung Seperti Singa Tapi Tetap Dikalahkan Marc Marquez

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Photo :
  • Twitter: Pramac Racing

"Mereka harus membuat keputusan, saya pikir mereka sudah memilih. Saya sangat ingin pergi ke tim pabrikan Ducati, tapi jika mereka tak menginginkan saya, untuk alasan apa pun yang tak kami ketahui, maka saya akan memberikan bakat saya ke tim lain," ujar Jorge Martin, dikutip dari Motorsport, Jumat 17 Mei 2024.

Murid Rossi Ogah Satu Tim dengan Marc Marquez, Ducati Gak Bisa Punya 2 Matahari

Martin memang tampil impresif dalam dua musim terakhir, pada musim lalu finis sebagai runner up. Dan saat ini berada di puncak klasemen sementara MotoGP dengan raihan 129 poin, atau unggul 38 poin dari Bagnaia di posisi dua.

"Saya rasa saya tidak perlu membuktikan sesuatu. Saya pikir, tentang masa depan saya, saya bisa mengatakan bahwa hal-hal yang terjadi di balapan berikutnya tidak akan mengubah apapun," ucap pembalap Pramac Racing ini.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia

Photo :
  • Twitter: Ducati Corse

Sebelumnya, Gigi Dall'Igna yang merupakan petinggi Ducati memastikan, pihaknya akan melakukan pertemuan untuk menentukan siapa rekan setim Bagnaia di MotoGP musim depan. Menurutnya, ini menjadi keputusan yang sangat sulit.

"Ada yang perlu saya pikirkan minggu ini. Keputusannya lebih sulit. Ini adalah tugas saya dan saya harus memilih pembalap terbaik untuk tim pabrikan kami dan pembalap terbaik untuk tim kami yang lain," kata Dall'Igna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya