Masalah Distribusi Logistik 'Bisa Perbesar' Potensi Kecurangan
- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Dari kabupaten/kota, perlengkapan mencoblos itu dikirim ke kecamatan, paling lambat 12 April mendatang dengan dibantu polisi dan tentara.
Setelahnya, logistik dikirimkan hingga tempat pemungutan suara.
Potensi kecurangan kian mengancam?
Pemilu presiden dan pemilu legislatif yang digelar bersamaan, ditambah dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang rekapitulasi daftar pemilih, berpotensi membuat kecurangan pemilu kian mengancam.
Putusan MK ini secara khusus terkait dengan penambahan waktu penghitungan suara yang dianggap akan berpengaruh terhadap pihak lain.
Dalam amar putusannya, MK menambah waktu penghitungan suara yang semula satu hari menjadi satu hari plus 12 jam. Pada pemilu sebelumnya, usai penutupan TPS pada pukul 13.00 WIB, maka surat suara langsung dihitung dan dikirim pada hari yang sama.
Selain itu, dokumen rekapitulasi suara yang disebut C1,hanya akan diletakkan pada kotak suara pilpres, dengan demikian, petugas TPS hanya perlu membuka satu kotak suara, bukannya kelima kotak suara.
Veri Junaini dari Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif mengatakan bagi daerah-daerah terpencil di Papua dan Sulawesi, khususnya di wilayah kepulauan dengan geografis yang sulit, itu merupakan "daerah yang paling rawan".