Sentilan Jerinx SID untuk Menteri Asal Bali

Jerinx Superman Is Dead (SID)
Sumber :
  • Instagram/jerinxsid

VIVA – Penabuh drum Superman Is Dead alias SId, Jerinx cukup vokal dalam sosial medianya. Sejumlah tokoh bahkan ada yang sudah kena sentil melalui statusnya di media sosial.

Menteri PPPA Punya Motor Klasik Warisan Fatmawati

Kini Jerinx mengunggah status yang diduga mengarah ke Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

"Serius nanya nih, apa sih untungnya bagi Bali kalau ada orang Bali jadi mentri? Bangga ya? Lalu rasa bangga itu bisa dipakai untuk apa jika faktanya menteri selalu tunduk sama 'pusat'?" Tulis akun instagram @jrxsid.

Jerinx SID Cibir Deadsquad Bak PT Karena Pecat Vokalis, Sang Bassist Malah Puji Gini

Sampai saat ini Jerinx juga masih konsisten menyuarakan Bali tolak reklamasi. Jerinx menambahkan doa agar para pemikir di Bali bisa menggunakan akalnya untuk mensejahterakan daerah asalnya.

"Formalitas politik balas budi belaka. Semoga Bali lekas membuka cakrawalanya dan menggunakan segala pengetahuan dari semesta untuk melawan agenda pusat yang merugikan leluhur kita," tulisnya lagi.

SID Tampil di Singaraja Fest 2023, Jerinx Antusias Musisi Bali Sukses Unjuk Gigi

Pelantikan Kabinet Indonesia Maju memang baru diumumkan pagi ini, Rabu, 23 Oktober 2019. Jerinx sudah mulai menajamkan opininya terkait pelantikan tersebut.

Meskipun status tersebut bertanda sudah diedit dalam instagram. Juga tidak semua orang bisa bebas berkomentar dalam status Jerinx tersebut. 

Dari kolom komentar tersebut, Jerinx juga memberikan penjelasan mengenai statusnya. Ia  kurang bisa menerima saat orang Bali lebih banyak berkontribusi kepada pemerintah pusat ketimbang daerahnya.

"Salahnya dari dulu selalu ada menteri orang Bali tapi kontribusinya malah ke pusat," tulis Jerinx membalas salah satu komentar.

Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang

Menteri PPPA Bantah Tudingan soal Kasus Perundungan di Pesantren Meningkat

Menteri PPPA membantah kabar bahwa kasus perundungan meningkat di pesantren namun terungkapnya kasus itu di lapangan karena dua faktor pendukung.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024