Omara Esteghlal Banjir Pujian Usai Raih Nominasi Piala Citra untuk Film Budi Pekerti

Omara Esteghlal
Sumber :
  • Instagram

JAKARTA  – Film Budi Pekerti akhir-akhir ramai diperbincangkan dan diberitakan banyak media setelah berhasil meraih 17 nominasi Piala Citra dalam ajang penghargaan bergengsi Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Budi Pekerti menjadi film yang meraih nominasi terbanyak pada FFI 2023.

Prilly Latuconsina Didapuk Jadi Ketua Pelaksana Festival Film Indonesia 2024-2026

Pada saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta, Wregas Bhanuteja selaku sutradara dan penulis skenario mengaku merasa senang dan bangga karena film Budi Pekerti berhasil meraih 17 nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2023.

"Senang banget karena kita semuanya bikinnya dengan senang," kata Wregas Bhanuteja baru-baru ini. 

Perjalanan Hidup Babe Cabita yang Meninggal Dunia di Usia 34 Tahun

Film Budi Pekerti dibintangi oleh Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, dan Omara Esteghlal. Menariknya, seluruh nama tersebut berhasil mendapat nominasi di berbagai kategori, salah satunya adalah Omara Esteghlal dan Dwi Sasono yang meraih nominasi Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Prilly Latuconsina Bangga, Film Budi Pekerti Dipuji Menlu Retno Marsudi

Omara Esteghlal yang memainkan peran Gora dalam film tersebut mengaku merasa senang dan bersyukur karena bisa meraih nominasi dalam ajang FFI 2023. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Diakui Omara, bisa terlibat dalam film Budi Pekerti adalah sebuah anugerah. Nominasi ini bagaikan bonus yang sangat manis bagi Omara.

"Aku hanya bisa bersyukur dan respect terhadap keputusan para juri dan aku sangat berterima kasih pada semua orang serta bersyukur bisa ikut serta dalam proses Budi Pekerti itu adalah anugerah paling besar, ini adalah bonus yang sangat manis," kata Omara baru-baru ini. 

Tidak instan, Omara juga mengaku melalui beberapa tahapan proses casting sampai akhirnya mendapat peran Gora di film Budi Pekerti. Ia merasa senang karena bisa terlibat sebagai pemain. Terlebih ada pesan moral yang bisa diambil dari karakter Gora yang dimainkannya itu.

"Sebenarnya iya, aku melalui beberapa proses casting tapi mungkin bukan dalam artian casting yang confensional, tahun 2020 mereka sudah menghubungi aku, dua tahun kemudian aku dapat email menyatakan bahwa Wregas pengen ketemu, diberi sinopsis, yang akhirnya dia persentasiin semua tentang Budi Pekerti yang akan diproduksi, setelah itu dia kasih aku script dan dia ngetes aku untuk karakter Gora," kata Omara.

"Banyak pesan moral yang bisa diambil dari karakter Gora ini, dia harus melakukan apa-apa yang diajarkan, bahwa terkadang untuk mencapai kesucian seseorang dunia pun harus ikut berperan di dalamnya. Yang kedua kesengsaraan dalam dunia ini yang paling tidak ada gunanya adalah ngejudge," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya