- dok. instagram @salmafinasunan
VIVA – Kabar mengejutkan kembali datang dari Salmafina Sunan. Setelah sempat menjadi perbincangan lantaran keputusannya untuk pindah agama, belakangan tubuhnya mengalami bengkak-bengkak.
Hal itu ternyata merupakan efek samping dari operasi sedot lemak atau liposuction yang belum lama ini. Kabar tersebut diungkapkan olehnya lewat akun Instagramnya.
"My swollen hands cannot stop me from enjoying my cheat day here at @biancajakarta Loving the warm chocolate cake and the pasta so much!!," Demikian tulis Salmafina dalam akun Instagramnya.
Tapi, apa sebenarnya yang membuat beberapa bagian tubuhnya membengkak?
Seperti kebanyakan operasi lain, sedot lemak dikaitkan dengan risiko efek samping dan komplikasi tertentu. Namun, prosedur ini umumnya aman dan jarang terjadi komplikasi serius. Beberapa efek sampingnya seperti Memar hingga pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
Memar biasa terjadi setelah sedot lemak. Memar mungkin terasa menyakitkan pada awalnya, tetapi biasanya memudar dalam beberapa minggu.
Memar yang luas yang tidak pudar harus dinilai oleh dokter karena risiko perdarahan internal. Memar yang parah sangat mungkin terjadi pada pasien yang memiliki kecenderungan perdarahan atau yang menggunakan obat-obatan seperti antiinflamasi atau aspirin.
Pembengkakan juga merupakan efek samping umum dari sedot lemak dan mencegah efek operasi yang segera terbukti. Pembengkakan sering mereda selama satu atau dua bulan, tetapi bisa memakan waktu hingga enam bulan untuk pulih. Derajat pembengkakan bervariasi tergantung pada luasnya operasi dan berapa banyak sayatan yang diperlukan.
Dalam kebanyakan kasus, jaringan parut memudar selama beberapa minggu, tetapi proses penyembuhannya bisa memakan waktu hingga satu tahun.
Nyeri setelah operasi juga merupakan efek samping yang sangat umum dari sebagian besar operasi termasuk sedot lemak. Rasa sakit biasanya hanya sementara dan dapat dikontrol menggunakan obat yang dijual bebas atau analgesik yang diresepkan.
Selain itu area perawatan mungkin terasa mati rasa hingga beberapa minggu setelah operasi karena kerusakan saraf superfisial. Tergantung pada sejauh mana prosedur, pasien mungkin mengalami mobilitas terbatas.
Pasien yang memiliki kaki atau pergelangan kaki yang dirawat mungkin menemukan bahwa pergelangan kaki mereka membengkak.
