- instagram.com/dinar_candy/
VIVA – Belum lama ini, Dinar Candy menjadi perhatian publik lantaran aksi protesnya di pinggir jalan dengan menggunakan bikini. Akibat aksinya itu, Dinar sempat diamankan dan diperiksa oleh pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan. Dinar pun ditetapkan sebagai tersangka, namun tidak ditahan.
Lantas bagaimana respons dari para pengguna jalan atas aksi Dinar Candy tersebut? Terkait hal itu, Dinar Candy menjelaskan bahwa saat itu tidak ada orang yang menyadari tindakan dari Dinar Candy.
"Jadi waktunya sebentar 28 detik dan tidak ada orang yang ngeh.. Bocornya aku yang upload, tidak ada kamera orang. emang sengaja upload," kata Dinar dalam tayangan program acara tvOne, Dua Sisi.
Lebih lanjut, diakui Dinar Candy dirinya tidak tahu bahwa aksinya yang diunggahnya di akun media sosialnya itu berbuntut hukum. Dirinya juga mengaku setelah tiga jam diunggah dirinya langsung menghapus unggahan itu lantaran memicu reaksi besar dari masyarakat.
"Aku tuh buta hukum dan tidak mengerti juga yang aku lakukan sefatal ini ya waktu itu enggak panjang pikir upload aja gitu. dan upload 3 jam karena banyak reaksi kayaknya gak baik aku delete," kata dia.
Dinar juga menjelaskan satu pasca dirinya menghapus unggahan aksi protes dirinya dengan menggunakan bikini, dirinya langsung dicari pihak kepolisian.
"Satu jam kemudian aku dicari.. Tahunya dicari sempet ada yang telfon beberapa teman katanya dicari polisi tapi aku ngerasa kan nggak ngapa-ngapain karena waktu itu aku tidak sadar apa yang aku lakukan berdampak tidak baik," kata Dinar Candy.
Di sisi lain, dirinya mengaku akibat insiden tersebut, saat ini dirinya masih shock lantaran aksinya itu berbuntut pada tindakan hukum.
"Ya kalau dibilang stress ini berat buat saya karena ini kan saya berurusan dengan hukum saya kaya masih shock tekanan ke diri saya sendiri," kata dia.
Gak Cocok dengan Rizky Irmansyah, Begini Pasangan Ideal Buat Nikita Mirzani Menurut Dinar Candy
Sebagai teman yang sangat mengenal Nikita Mirzani, Dinar Candy turut prihatin lantaran kabar janda 3 anak itu yang mengalami kekerasan secara fisik dan mental.
