- Musica Studios
VIVA Showbiz – D'Masiv akan rayakan momen 17 Agustus dengan cara berbeda. Mereka akan berangkat ke Amerika Serikat untuk mengadakan konser tur di 6 kota. Rian dan kawan-kawan akan berangkat esok hari, Rabu, 17 Agustus 2022.
"Tepat tanggal 17 Agustus kami jalan," ujar Rian D'Masiv saat ditemui di Ramen Ya!, Kota Kasabalanka, Jakarta Timur, Senin, 15 Agustus 2022.
Menurut Rian, D'Masiv akan menghabiskan waktu selama tiga minggu di Amerika Serikat. Mereka akan tampil di 6 kota tersebut dan New York sebagai pamungkas.
Rian DMasiv.
- VIVA/Rendy Frebrianto
"Kurang lebih kami tiga minggu di sana. Nanti kami bakal manggung di Los Angeles, San Fransisco, Washington DC, San Bernardino, Philadelphia dan gongnya di New York. Ada enam kota total," kata Rian D'Masiv.
Ini tentu bukan kali pertama bagi D'Masiv manggung di luar negeri. Hal in memang merupakan lanjutan tur konser mereka setelah dari Asia dan Eropa.
"Sebenarnya memang ini melanjutkan perjalanan bermusik D'Masiv yang sempat manggung di UK, London, Irlandia dan lain-lain. Jadi kayak benua mana nih yang pengin kami datangin lagi gitu," katanya.
Dmasiv.
- Musica Studios
Selain itu, mereka sengaja mengadakan tur di Amerika karena bersamaan dengan album baru yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Menurut Rian, album tersebut memiliki potensi untuk disukai masyarakat internasional.
"Kita memang merayakan perilisan lagu itu untuk tur ini, memang dari judul albumnya udah Bahasa Inggris, Time. Itu ya kalau D'Masiv pengennya karyanya gak didenger orang Indonesia aja," kata Rian.
Rian mengaku tidak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk melangsungkan kegiatan tersebut. Maka mereka bersyukur ada pihak yang bersedia menjadi sponsor utama. Pihak tersebut adalah RamenYa. Sang pemilik, Yansen Salim menyukai karya dari D'Masiv dan alasn lainnya buat mereka tergerak untuk melakukan hal tersebut.
"Saya lihat bandnya punya potensi untuk masuk ke pasar luar diliat dari genre album barunya ini ya. apalagi lagu side by side di album barunya, itu lagu bahasa inggris pertama D’masiv dan lagunya groofy menurut saya, kayanya bule-bule pada suka," ujar Yansen Salim.
Nicki Minaj Ditahan di Belanda Bawa Ganja, Konser di Manchester Batal
Melalui media sosial X @popbase, Nicki Minaj ungkap kekesalan dan kekecewaannya atas kejadian ini. Ia menuduh bahwa penahanannya adalah tindakan sabotase.
