Meghan Markle Kesal dengan Kate Middleton yang Diperlakukan Bak Ratu
- AP
VIVA Showbiz – Jauh sebelum perseteruan antara Meghan Markle dan Kate Middleton menjadi berita utama internasional, sempat ada momen saat kedua perempuan itu saling memperebutkan hal yang paling diinginkan. Terdengar sepele, namun rupanya istri Pangeran Harry itu ngamuk dan geram pada kakak iparnya lantaran perkara perancang pakaian.
Ya, kerenggangan hubungan adik kakak ipar ini terjadi karena keduanya memperebutkan perancang pakaian favoritnya. Bermula pada tahun 2017, saat desainer London Erdem Moralioglu tak sengaja menyebabkan keretakan antara Meghan Markle dan istri Pangeran William itu.
Hal itu terjadi saat Duchess of Sussex yang baru saja bertunangan dengan Pangeran Harry, harus mengalah dari Kate Middleton untuk mendapatkan rancangan pakaian dari label favoritnya itu. Alasannya? Duchess of Cambridge itu dinilai Meghan punya 'akses VIP' untuk menerima lebih dulu rancangan Erdem Moralioglu
Meghan Markle dan Pangeran Harry.
- Instagram @misanharriman
Perancang yang juga jadi favorit Nicole Kidman, Naomi Watts, dan Claire Foy itu, rupanya telah jadi langganan Meghan Markle sejak lama. Hanya saja, mantan artis Suits itu geram karena harus mengantre di belakang Kate Middleton yang diperlakukan bak Ratu Kerajaan.
"Ada hirarki mode keluarga ketika datang ke bangsawan mendapatkan rancangan pertama pada desainer," menurut Telegraph, dikutip laman New York Post.
Pengalaman pertama Meghan Markle yang berseteru dengan kakak iparnya itu lantas menjadi berita di surat kabar. Namun, insiden terjeratnya Meghan dalam birokrasi istana Inggris itu tak ada dalam memoar terbaru Pangeran Harry, Spare.
Ada pun, label Erdem Moralioglu didirikan pada tahun 2005 dan dengan cepat mengokohkan dirinya sebagai merek pernyataan untuk cetakan bunga romantis dan gaun berpayet yang bersahaja.
Kate Middleton telah menjadi pelanggan lama, dengan gayanya yang terkenal angguna dalam mengenakan pakaian desainer itu pada sejumlah acara kerajaan. Mulai dari termasuk rok midi off-the-shoulder dengan pinggiran berjumbai dan rok bergalur pada tahun 2018, dan juga sebagai desainer pakaian saat hamil Pangeran George serta Putri Charlotte, menonjolkan keindahan bayinya dengan gaun bunga yang pas.
Di sisi lain, Meghan Markle juga adalah pelanggam sang desainer, jauh sebelum dia bertemu Harry. Meghan kerap menggunakan desainnya saat mengerjakan serial "Suits" yang difilmkan di Kanada. Dia tampil dengan gaun merek Davina dari koleksi musim gugur/musim dingin 2015 saat tampil di acara "Today" pada 2016, lalu mengenakan kembali rok tersebut untuk makan siang Natal bersama mendiang ratu pada 2018, menurut Telegraph.
Pangeran William dan kate serta Pangeran Harry dan Meghan Markle
- Kirsty O
"Erdem Moralioglu adalah salah satu favorit mutlak Meghan, tetapi bahkan setelah Harry memasang cincin di jari Meghan, Kate, yang sudah menjadi klien, terus mendapat prioritas," lapor surat kabar itu.
Laporan tersebut sesuai dengan perincian Pangeran Harry tentang hubungan berduri antara Markle dan Middleton dalam memoar barunya. Tertulis bahwa gegara baju atau dunia fashion, terbukti menjadi titik kerenggangan yang berkelanjutan bagi adik kakak ipar tersebut.
Pangeran Harry tak segan menceritakan perseteruan yang sangat dingin antara keduanya karena gaun pengiring pengantin Putri Charlotte tidak pas. Insiden itu dilaporkan membuat Markle menangis di lantai.
Meghan Markle sebelumnya sempat berbicara tentang kesulitannya terkait pakaian yang dikenakan sebagai anggota kerajaan. Megham mengaku apa yang harus dikenakan sebagai bagian dari keluarga kerajaan, serta tekanan yang dialami anggota perempuan kelas bawah untuk tidak menyamai senior mereka, membuatnya semakin tak menyukai keluarga kerajaan.
“Sebagian besar waktu saya berada di Inggris, saya jarang memakai (pakaian dengan) warna,” ungkapnya dalam serial dokumenter Netflix, “Harry & Meghan.”
Semangat Kate Middleton Lawan Kanker: Pengobatan Berjalan Lancar
Pemulihan dan pengobatan kanker Kate Middleton, Princess of Wales dikabarkan kini “berjalan dengan baik,” kata seorang ahli kerajaan.
